AEGS Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan 65% Tahun Ini Melalui Kerjasama Astra dan Ekspansi Ekspor

JAKARTA – PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS) memasang target ambisius dengan mengejar peningkatan penjualan hingga 65% dari capaian tahun lalu. Direktur Utama AEGS, Oey Johan Sinatra Sumawi, menyatakan optimisme terkait target ini, didorong oleh kolaborasi yang erat dengan Grup Astra dan peningkatan aktivitas ekspor.

Sumawi menekankan bahwa kerja sama dengan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), yakni PT FSCM Manufacturing Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan penjualan. Dia yakin bahwa kerjasama ini akan terus berkembang di tahun 2024, seiring dengan proyeksi penjualan barang setengah jadi (WIP) kepada Grup Astra.

“Kerjasama dengan FSCM, perusahaan Grup Astra, mengalami peningkatan pada tahun 2023. Kami optimistis bahwa tren ini akan berlanjut hingga 2024 dan bahkan pada tahun-tahun mendatang. Selain itu, di tahun ini, kami akan menjalin kemitraan dengan pembeli baru untuk produk-produk yang kami hasilkan,” ungkap Johan dalam pernyataan resminya pada Senin (29/1/2024).

Selain kerja sama dengan Grup Astra, Sumawi melihat optimisme dalam pemulihan ekonomi domestik sebesar 5,2% dan peningkatan daya beli masyarakat pada tahun ini, yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan penjualan. Pemerintah juga berencana mengendalikan tingkat inflasi, dengan Bank Indonesia (BI) menjaga inflasi di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada tahun 2024.

Dengan berbagai faktor ini, Sumawi meyakini bahwa penjualan produk AEGS sepanjang 2024 akan mengikuti tren perbaikan kondisi makroekonomi di Indonesia. Peningkatan penggunaan suku cadang diantisipasi sejalan dengan pertumbuhan industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir.

AEGS juga mengincar pasar ekspor dengan melakukan pemasaran langsung ke Timor Leste dan Maldives. Sumawi mengungkapkan bahwa kontribusi ekspor terhadap total penjualan mencapai 4% pada tahun 2023, dan perusahaan berharap dapat terus meningkat di masa mendatang seiring dengan potensi pertumbuhan total penjualan.

Pada tahap awal ekspor, AEGS berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp1,4 miliar atau setara dengan 4,6% dari total penjualan pada tahun 2023 yang mencapai Rp30,3 miliar. Sumawi yakin bahwa nilai penjualan ekspor akan terus meningkat, sejalan dengan proyeksi penjualan yang mencapai Rp50 miliar di tahun 2024.

“Kami berharap pertumbuhan ekspor yang sudah terjadi pada tahun lalu dapat berlanjut di tahun buku 2024. Selain itu, kami sedang mengeksplorasi sejumlah negara yang dianggap potensial untuk memasarkan produk-produk kami,” tambah Sumawi, menunjukkan komitmen AEGS untuk terus meraih pangsa pasar yang lebih luas di tingkat global.