AirAsia Indonesia Buka Rute Jakarta-Kota Kinabalu, Malaysia: Tingkatkan Konektivitas Wisata dan Pariwisata.

JAKARTA - AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) merencanakan peluncuran rute internasional baru ke Malaysia, menghubungkan Jakarta dan Kota Kinabalu, sebagai bagian dari strategi untuk memanfaatkan potensi pariwisata antara kedua negara.

Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Government Relations & Corporate Communications AirAsia Indonesia, mengungkapkan bahwa penerbangan langsung Jakarta-Kota Kinabalu dijadwalkan beroperasi mulai 6 Februari 2024. Ini akan menjadi rute internasional perdana untuk tahun 2024.

"Keputusan ini mencerminkan komitmen AirAsia Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Malaysia, terutama negara bagian Sabah, untuk meningkatkan konektivitas dan memajukan sektor pariwisata," ujar Eddy dalam keterangannya hari Senin (29/1/2024).

Penerbangan Jakarta-Kota Kinabalu akan dioperasikan tiga kali seminggu, pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Ini menjadi rute internasional kelima yang menghubungkan Jakarta dengan negara bagian Malaysia, setelah Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan Kuching yang diluncurkan tahun sebelumnya.

Data dari Sabah Tourism Board mencatat peningkatan kunjungan turis Indonesia ke Sabah sebanyak 147,8% selama periode Januari-November 2023, mencapai 78.693 kunjungan. Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan bahwa wisatawan Malaysia mendominasi sebagai wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Indonesia, dengan 15,73% atau sekitar 1,63 juta wisatawan selama periode yang sama.

Sementara itu, pada awal tahun 2024, Malaysia Capital A Bhd, perusahaan induk AirAsia, mengumumkan rencananya untuk menggabungkan divisi bisnis penerbangan hemat biaya dengan afiliasi penerbangan jarak jauh, dengan harapan untuk menyederhanakan operasional perusahaan. Dalam proyeksi untuk tahun 2024, AirAsia berfokus pada pemulihan armada pesawat dan rencananya untuk mengaktifkan kembali 191 pesawat pada akhir kuartal I/2024, dengan 166 di antaranya sudah kembali beroperasi.