Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

Akuisisi Mandiri Inhealth: Strategi IFG Life Kuatkan Bisnis Asuransi

Akuisisi Mandiri Inhealth oleh IFG Life dan Bank Mandiri (BMRI) menandai langkah strategis dalam pengembangan bisnis asuransi kesehatan di Indonesia.

Author's avatar Deanra
by Deanra Feb 28, 2024 13:20:38
Akuisisi Mandiri Inhealth: Strategi IFG Life Kuatkan Bisnis Asuransi Image's

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth telah menunjukkan kinerja yang stabil selama beberapa tahun terakhir, bahkan di tengah pandemi yang mengguncang. Acara akuisisi perusahaan ini dapat memberikan keuntungan bagi pemegang sahamnya, IFG dan Bank Mandiri (BMRI).

Dalam aksi korporasi ini, Indonesia Financial Group (IFG) melalui anak perusahaannya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), akan mengambil alih mayoritas saham Mandiri Inhealth. Pasca akuisisi, pemegang saham yang tersisa akan menjadi IFG Life dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dengan masing-masing memiliki porsi saham sebesar 80% dan 20%.

Tindakan ini tidak hanya merupakan bagian dari aktivitas korporasi biasa di dalam lingkup Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi juga terkait dengan posisi IFG Life dalam restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan perannya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang kuat.

Pendiri IFG Life, Hexana Tri Sasongko, menjelaskan bahwa akuisisi Mandiri Inhealth merupakan bagian dari strategi pengembangan perusahaan. IFG, dengan portofolio usaha yang beragam, termasuk asuransi umum, asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi sosial, serta penjaminan, melihat akuisisi ini sebagai langkah untuk memperkuat bisnis asuransi jiwa dan kesehatannya.

Mandiri Inhealth telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, dengan laba yang terus meningkat dan perolehan premi yang stabil. Meskipun terjadi penurunan hasil investasi pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi, namun perusahaan berhasil pulih dengan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023.

Rasio permodalan Mandiri Inhealth juga mencapai tingkat yang sangat tinggi, menunjukkan kekuatan keuangan perusahaan tersebut. Hal ini menjadi modal bagi IFG Life untuk memperkuat posisinya di industri asuransi, terutama dalam mengembangkan bisnis asuransi kesehatan yang semakin diminati masyarakat Indonesia.

Dalam jangka pendek hingga menengah, Mandiri Inhealth akan tetap menjadi anak perusahaan dari IFG Life, dengan Bank Mandiri (BMRI) mempertahankan porsi sahamnya. Namun, pada jangka panjang, ada kemungkinan merger antara Mandiri Inhealth dan IFG Life untuk meningkatkan sinergi dan efisiensi.

Akuisisi Mandiri Inhealth diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas IFG Life, terutama dalam mengembangkan bisnis asuransi kesehatan. Meskipun belum diumumkan nilai akuisisinya secara resmi, namun tren akuisisi perusahaan asuransi jiwa diperkirakan akan terus berlanjut sebagai bagian dari strategi penyehatan dan pengembangan industri.

Share to :
29
Author Image of Deanra

Deanra

-

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io