Akuisisi PT Net Visi Media oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024

PT MD Entertainment Tbk (FILM) berhasil memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melakukan akuisisi PT Net Visi Media Tbk (NETV). Proses akuisisi ini diperkirakan akan rampung pada akhir Oktober 2024. Langkah ini menjadi salah satu bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas portofolio bisnis di industri media dan hiburan Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Net Visi Media, Shinta Trisnawati Sutrisno, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Oktober 2024, menyatakan bahwa transaksi akuisisi ini diharapkan dapat selesai dan berlaku efektif pada 28 Oktober 2024. Namun, ia juga menambahkan bahwa ada kemungkinan penyelesaian hingga tanggal 31 Oktober 2024, bergantung pada perkembangan dan persetujuan akhir yang diperlukan.

Selama proses akuisisi berlangsung, Shinta memastikan bahwa operasional NETV tidak akan terganggu. Program-program yang tengah berjalan akan tetap dilanjutkan sesuai kebutuhan pasar. Shinta menyebutkan bahwa keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan program tertentu akan dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja program dan permintaan pasar, memastikan operasional perusahaan tetap optimal selama proses transisi kepemilikan.

Rangkaian Aksi Korporasi: Stock Split dan Private Placement

Untuk mempersiapkan proses akuisisi ini, NETV akan memulai serangkaian aksi korporasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai saham dan memperkuat struktur modal perusahaan. Aksi pertama adalah penggabungan saham atau stock split dengan rasio 2:1, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai nominal saham NETV sehingga lebih menarik bagi investor.

Langkah berikutnya adalah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 25,22 miliar saham baru seri B yang akan dilepas dengan harga minimal Rp 50 per saham. Melalui aksi ini, NETV diproyeksikan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 1,26 triliun yang akan digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, salah satunya dengan mengurangi jumlah utang yang dimiliki.

Selain itu, dalam aksi akuisisi ini, FILM juga akan membeli sekitar 7,88 miliar saham NETV dari tiga pemegang saham utama yakni PT Teladan Investama, PT Indika Inti Holdiko, dan PT Sinergi Lintas, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 394,44 miliar. Langkah ini menjadi salah satu tahap penting dalam proses akuisisi, di mana FILM akan mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham utama NETV.

Dampak Akuisisi terhadap Keuangan NETV

Shinta menegaskan bahwa rangkaian aksi korporasi ini diharapkan dapat menyehatkan keuangan NETV. Dana yang diperoleh melalui private placement akan digunakan untuk melunasi sebagian besar utang perusahaan dan meningkatkan modal kerja. Dengan tambahan modal dan pengurangan beban utang, NETV diperkirakan akan memiliki likuiditas yang lebih baik dan mampu meningkatkan kinerja keuangannya dalam jangka panjang.

Selain itu, dengan bergabungnya NETV dalam portofolio FILM, diharapkan tercipta sinergi yang menguntungkan bagi kedua perusahaan, terutama dalam hal distribusi konten dan pemanfaatan platform media digital yang dimiliki oleh NETV. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat posisi pasar NETV di industri media Indonesia yang semakin kompetitif, sekaligus memberikan peluang baru bagi FILM dalam memperluas jangkauan distribusi konten dan meningkatkan pendapatan.

Prospek Industri Media di Indonesia

Akuisisi NETV oleh FILM mencerminkan semakin tingginya minat perusahaan media dan hiburan dalam melakukan konsolidasi untuk mengatasi tantangan di industri. Industri media di Indonesia tengah mengalami perubahan signifikan dengan semakin banyaknya platform digital yang menawarkan konten secara online. Hal ini mendorong perusahaan media untuk memperkuat kapasitas digital mereka guna menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang lebih banyak mengakses konten melalui perangkat mobile.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham NETV dan FILM serta memperkuat posisi kedua perusahaan dalam menghadapi persaingan di industri media. Dengan modal dan struktur keuangan yang lebih solid, NETV diharapkan dapat mengembangkan portofolio konten yang lebih inovatif dan mampu menarik minat audiens yang lebih luas.

Dalam jangka panjang, akuisisi ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan NETV tetapi juga membawa dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, dan penonton NETV.