Alexander Ramlie Tambah 105 Juta Saham AMMN, Investasi Rp1 Triliun

Alexander Ramlie, Presiden Direktur Amman Mineral Internasional (AMMN), kembali menambah portofolio sahamnya di perusahaan tersebut. Pada 25 September 2024, Alexander menyelesaikan pembelian 105,40 juta saham Amman Mineral dengan harga Rp9.631 per lembar. Untuk transaksi ini, ia harus mengeluarkan dana hingga Rp1,01 triliun.

Pembelian saham ini dilakukan dari empat eksekutif Amman Mineral lainnya, yaitu David Alexander Gibbs, Irwin Ka Pui Wan, Lal Naveen Chandra, dan Arief Widyawan Sidarto. Masing-masing menjual 26,35 juta lembar saham kepada Alexander. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Alexander di Amman Mineral meningkat signifikan. Ia kini memegang 386,98 juta lembar saham, setara dengan 0,5336 persen kepemilikan perusahaan. Sebelum transaksi, jumlah sahamnya hanya 281,58 juta lembar atau 0,3883 persen.

Menurut Vemmy Febrianti, Corporate Secretary Amman Mineral Internasional, transaksi ini dilakukan sebagai bagian dari investasi pribadi Alexander Ramlie. Ia secara langsung memperbesar kepemilikan saham di perusahaan yang dipimpinnya.

Menariknya, beberapa hari sebelum transaksi pembelian ini, tepatnya pada 20 September 2024, Alexander menjual 117 juta saham Amman melalui entitas Miracle Milestone Limited. Saham-saham tersebut dijual dengan harga Rp9.833 per lembar, menghasilkan nilai total Rp1,15 triliun. Setelah penjualan ini, kepemilikan saham Alexander melalui beberapa entitas usaha turun menjadi 5,01 miliar saham atau setara 6,9137 persen, turun dari sebelumnya 5,13 miliar saham atau 7,0750 persen.

Kepemilikan tidak langsung Alexander Ramlie atas saham Amman Mineral tersebar melalui beberapa entitas, yaitu:

• Miracle Milestone Limited: 409,5 juta lembar saham
• SAJIR 9 LLC: 4,18 miliar lembar saham
• Fennel Field LLC: 337,5 juta lembar saham
• Charing Cross Holdings: 81 juta lembar saham

Langkah yang diambil Alexander ini menunjukkan dinamika kepemilikan yang cukup aktif di internal Amman Mineral, seiring dengan perubahan strategi investasi pribadi maupun melalui entitas usaha yang terafiliasi.