Dalam suasana politik yang penuh ketegangan menjelang hasil quick count Pilpres 2024 dan Pemilu 2024, rupiah menunjukkan kecenderungan untuk berfluktuasi. Meskipun pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin dalam hasil quick count yang dirilis oleh beberapa lembaga survei, termasuk Charta Politika, Poltracking, Voxpolcenter, dan Indikator, rupiah tampaknya belum menunjukkan reaksi yang signifikan.
Di sesi perdagangan terkini, rupiah mengalami penurunan 19 poin atau 0,12% menjadi Rp15.622,5 per dolar AS. Hal ini terjadi setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan pada sesi sebelumnya. Sementara itu, indeks dolar AS juga mengalami koreksi sebesar 0,06% ke level 104,662.
Diperkirakan bahwa volatilitas pasar akan meningkat menjelang pengumuman hasil quick count Pilpres, yang dapat berdampak signifikan terhadap sentimen investasi, khususnya dari investor asing. Dalam konteks ini, rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif dengan rentang perdagangan diperkirakan antara Rp15.580 hingga Rp15.670 per dolar AS pada sesi perdagangan hari ini.
Sebelumnya, pada perdagangan sebelumnya, rupiah sempat mengalami kenaikan dan penurunan yang signifikan, mencerminkan ketidakpastian pasar dalam menanggapi hasil quick count dan prospek politik yang tidak menentu. Meskipun begitu, pasar tampaknya masih menantikan hasil akhir Pilpres untuk menilai dampaknya secara lebih jelas terhadap kondisi ekonomi dan mata uang nasional.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4