Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Saham

Antisipasi Merger MNCN-BMTR: Investor Besar Lakukan Akumulasi Saham

Rencana merger MNCN-BMTR gema di pasaran saham. Investor besar aktif, Grup MNC rencanakan restrukturisasi dan strategi bisnis

Author's avatar Intervest
by Intervest Jan 17, 2024 16:23:25
Antisipasi Merger MNCN-BMTR: Investor Besar Lakukan Akumulasi Saham Image's

JAKARTA – Gema isu mengenai rencana merger PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dengan PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) masih terus bergema sejak pertama kali muncul pada tahun 2022. Selama rentang waktu tersebut, sejumlah investor tercatat aktif melakukan penambahan atau pelepasan kepemilikan sahamnya di MNCN dan BMTR.

Merger antara Global Mediacom (BMTR) dan Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi perbincangan sejak pertama kali diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Juli 2022. Lukas Setia Atmaja, seorang Pengamat Pasar Modal, mencatat bahwa investor terkemuka seperti Lo Kheng Hong, pemegang saham BMTR, dan Hary Tanoesoedibjo, Bos Grup MNC, terlibat dalam pertemuan penting terkait rencana merger tersebut.

Harga saham BMTR dan MNCN mengalami peningkatan signifikan seiring dengan informasi mengenai rencana merger yang diumumkan saat RUPS. BMTR, sebagai pemegang saham utama MNCN dengan 52,67% kepemilikan, menjadi fokus utama dalam proses konsolidasi ini.

Investor besar seperti Lo Kheng Hong, Vanguard Group, dan Esfera Capital Gestion secara terus-menerus melakukan akumulasi saham baik di BMTR maupun MNCN sepanjang tahun 2023. Peningkatan kepemilikan saham ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek hasil merger dan konsolidasi di Grup MNC.

Pada sisi lain, Samuel Tanoesoedibjo, Investor Relation MNCN, mengonfirmasi bahwa simulasi merger antara kedua entitas tersebut sedang berlangsung sesuai rencana. Alasan di balik merger ini adalah untuk mempermudah investor dalam berinvestasi di berbagai perusahaan Grup MNC yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Meskipun kabar merger ini menuai respons positif dari investor dan publik, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menegaskan bahwa rencana merger masih dalam tahap kajian. Tidak ada tanggal pasti terkait pelaksanaan merger, dan perseroan saat ini fokus pada restrukturisasi internal sebagai langkah awal sebelum mengambil langkah definitif.

Sebagai informasi tambahan, Bursa Efek Indonesia tidak mengatur tenggat waktu pelaksanaan merger, dan Perseroan belum melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda persetujuan merger hingga saat ini. Perlu diingat bahwa perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan secara berkala sesuai dengan tahapan yang sedang berlangsung.

Share to :
964
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io