JP Morgan, salah satu bank investasi terkemuka dari Amerika Serikat, telah memberikan pandangannya terhadap potensi kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 dan dampaknya terhadap pasar saham Indonesia. Menurut riset yang dikutip hari ini, JP Morgan menyoroti keunggulan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil quick count yang menunjukkan perolehan suara lebih dari 55%. Jika hasil tersebut akurat, Pilpres 2024 kemungkinan akan selesai dalam satu putaran.
JP Morgan memprediksi bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan meneruskan agenda-agenda utama Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, penghiliran logam, transisi energi hijau, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), omnibus law, serta kemungkinan fokus tambahan pada program pangan, keamanan, dan ekonomi kreatif. Selain itu, inisiatif transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diprediksi akan dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tim Analis J.P. Morgan juga menyatakan keyakinan bahwa pasar saham Indonesia akan menunjukkan reaksi positif jika ada kejelasan mengenai hasil pemilu dalam satu putaran. Meskipun aliran modal asing ke pasar saham Indonesia sudah mencapai US$1 miliar dalam 3 bulan terakhir, JP Morgan meyakini bahwa akan ada kenaikan lebih lanjut karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mendekati skenario bull case mereka.
Dalam hal pemilihan saham, JP Morgan mempertahankan pandangan overweight (ow) untuk saham-saham perbankan seperti BMRI, BBNI, dan BBCA, serta saham telekomunikasi seperti TLKM. Mereka juga merekomendasikan emiten di sektor konsumen seperti AMRT, ICBP, dan MAPI.
Namun, investor juga diingatkan untuk mempertimbangkan berbagai faktor risiko. Samuel Sekuritas, dalam riset terbarunya, menggarisbawahi bahwa keabsahan suara pasangan Prabowo-Gibran akan tergantung pada langkah-langkah yudisial yang akan diambil oleh pasangan calon lain sebelum pengumuman hasil akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perusahaan sekuritas ini juga mewanti-wanti bahwa terlepas dari aliran modal asing yang masuk, euforia pasar mungkin terbatas, dan mereka menyarankan para investor untuk tetap waspada.
Samuel Sekuritas juga memberikan perkiraan pergerakan IHSG dalam skenario bear case dan bull case, bergantung pada pembentukan kabinet dan prospek ekonomi global. Mereka merekomendasikan saham-saham dengan denominasi rupiah seperti BBNI, BBRI, dan HMSP, sementara lebih berhati-hati terhadap emiten dengan penghasilan dalam dolar AS.
Dalam kesimpulannya, faktor-faktor penentu pergerakan IHSG termasuk kepastian hasil pemilu dan kebijakan suku bunga oleh bank sentral. Dengan pertimbangan ini, beberapa saham direkomendasikan untuk pertimbangan, termasuk saham-saham perbankan dan konsumen serta emiten dengan imbal hasil tinggi seperti saham BUMN dan sektor telekomunikasi.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4