Bagaimana Hak Pemegang Waran ? Emiten FREN Siap Bergabung dengan XL Axiata

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengumumkan langkah besar dalam dunia telekomunikasi Indonesia. Emiten ini merencanakan penggabungan usaha dengan PT Smart Telecom dan PT XL Axiata Tbk (EXCL), yang diharapkan efektif pada 15 April 2025. Namun, bagi pemegang Waran Seri III FREN, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait hak dan kewajiban mereka.

Dalam pengumuman resmi pada Rabu (11/12), Direksi FREN menyampaikan rincian terkait penggabungan ini. Informasi tersebut sejalan dengan ketentuan Akta Penerbitan Waran Seri III tahun 2021. Berikut adalah poin-poin penting dari pengumuman tersebut:

Persetujuan Penggabungan dan Timeline

Penggabungan usaha antara FREN, PT Smart Telecom, dan EXCL telah mendapatkan lampu hijau dari Dewan Komisaris FREN pada 10 Desember 2024. Rancangan ini juga telah diumumkan melalui berbagai media termasuk situs Bursa Efek Indonesia (BEI), surat kabar nasional, dan situs resmi perusahaan.

Hak Pemegang Waran

Mengacu pada Akta Penerbitan Waran Seri III, FREN memberikan hak istimewa kepada pemegang Waran untuk melaksanakan Waran yang mereka miliki. Hak ini berlaku selama tiga bulan sebelum penggabungan efektif, yaitu mulai 11 Desember 2024 hingga 15 April 2025.

• Periode Pelaksanaan Waran: Pemegang Waran diizinkan untuk mengonversi Waran menjadi saham selama periode tersebut.
• Konsekuensi Jika Tidak Dilaksanakan: Waran yang tidak dilaksanakan dalam periode tersebut akan kadaluarsa dan dianggap batal tanpa kompensasi.

Dampak Penggabungan

Langkah strategis ini diyakini dapat memperkuat posisi FREN di pasar telekomunikasi Indonesia. Dengan penggabungan, FREN akan mendapatkan sinergi operasional yang lebih baik bersama XL Axiata, memperluas jaringan, dan meningkatkan layanan kepada konsumen.

Bagi pemegang saham maupun Waran, keputusan ini merupakan momen penting untuk mempertimbangkan potensi manfaat jangka panjang atau keputusan untuk melaksanakan haknya sebelum masa berlaku habis.