PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus menunjukkan kesuksesan dalam upaya transformasi bisnisnya menuju model digital. Langkah ini terbukti efektif dengan pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis bank digital sejak awal rebrandingnya.
Pertumbuhan Kredit Digital dan Simpanan
Selama periode kuartal I-2024, Bank Raya mencatat peningkatan yang mengesankan dalam penyaluran kredit digital. Dengan peningkatan sebesar 54% secara tahunan (YoY), total penyaluran mencapai Rp 4 triliun. Hasilnya, outstanding kredit digital Bank Raya melonjak menjadi Rp 1,32 triliun, naik dari Rp 756 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, simpanan digital juga mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 27,48% YoY, mencapai Rp 905,6 triliun.
Peningkatan Penggunaan Fitur Raya App
Penggunaan fitur-fitur dalam Raya App juga mengalami peningkatan yang signifikan. Transaksi pembayaran menggunakan QRIS meningkat 263,32% YoY, sementara top-up e-wallet tumbuh 171,92% YoY. Hal ini mencerminkan adopsi yang kuat dari nasabah terhadap layanan digital Bank Raya.
Produk Baru untuk Segmen Mikro dan Kecil
Bank Raya telah meluncurkan sejumlah produk yang ditujukan untuk segmen mikro dan kecil serta komunitas. Salah satunya adalah QRIS Merchant, yang telah membantu lebih dari 1000 pelaku usaha mikro sejak diperkenalkan pada bulan Maret 2024. Ini memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis para pengusaha kuliner, toko grosir, minimarket, dan layanan cuci laundry.
Sinergi dengan Ekosistem BRI Group
Bank Raya terus mempererat sinergi dengan ekosistem BRI Group. Melalui produk Pinang Dana Talangan, Bank Raya menjalin kerjasama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk program Pencairan Dividen Dipercepat bagi nasabah pengguna aplikasi online trading BRIGHTS. Selain itu, kerjasama dengan Pegadaian memberikan akses dana talangan bagi agen gadai di seluruh Indonesia.
Efisiensi Operasional dan Kondisi Keuangan yang Solid
Selain transformasi bisnis, Bank Raya juga mencatat efisiensi operasional yang lebih baik dengan proses berbasis digital. Hal ini tercermin dari perbaikan signifikan dalam rasio CIR, yang turun menjadi 46,45% dari 84,30% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio CASA juga mengalami peningkatan menjadi 28,28%, hasil dari strategi perolehan dana murah melalui pengembangan produk saving.
Investasi pada Pengembangan Teknologi dan Talenta Digital
Bank Raya terus berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan talenta digital. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan tangguh.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan, "Kami terus mendorong peningkatan penggunaan fitur-fitur digital dan memperluas akses pasar melalui sinergi dengan ekosistem BRI Group. Dengan kondisi keuangan yang solid dan investasi pada teknologi, kami yakin Bank Raya akan terus tumbuh secara berkelanjutan."
Dengan pencapaian yang konsisten dalam bisnis digital dan dukungan kuat dari ekosistem BRI Group, Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi pemimpin dalam industri perbankan digital di Indonesia.
Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya terus memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis dan memperluas layanannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara efektif dan efisien.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4