JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel, optimistis terhadap penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 yang diperkirakan akan menarik minat investor.
Menurut EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, ORI025 menjadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat karena memberikan rasa aman dengan jaminan pemerintah terhadap kupon dan pokoknya. Kupon yang menarik juga menjadi keuntungan sebagai passive income bagi investor.
"Melihat antusiasme masyarakat terhadap penerbitan sebelumnya, BCA yakin ORI025 akan diminati," ungkap Hera kepada Bisnis, Selasa (30/1/2024).
Dalam pandangan Hera, situasi perekonomian global yang diperkirakan melambat di tahun 2024 membuat SBN ritel, terutama ORI025, menjadi opsi investasi menguntungkan. Kelebihannya adalah kemudahan dalam perdagangan (tradeable) dan potensi memperoleh capital gain dari penurunan yield di era penurunan suku bunga.
BCA memiliki strategi untuk meningkatkan minat investor dengan memberikan kemudahan seperti bebas biaya pembukaan rekening efek, penyimpanan, dan transfer kupon jika pemesanan dilakukan melalui BCA.
"Setelah minimum holding period berakhir, investor dapat menjual ORI025 di pasar sekunder dengan harga kompetitif dan menggunakannya sebagai agunan kredit modal kerja dan kredit lainnya," tambah Hera.
Sebelumnya, Hera mencatat tingginya minat masyarakat pada SBN ritel sepanjang tahun 2023, dengan total pemesanan tujuh seri mencapai lebih dari Rp40 triliun. BCA berharap dapat terus mencatatkan pencapaian positif seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi pada SBN ritel.
ORI025 ditawarkan dalam dua tenor, yaitu ORI025-T3 dengan tenor 3 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2027, dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Kupon ORI025-T3 sebesar 6,25%, sementara ORI025-T6 memiliki kupon sebesar 6,40% per tahun.
Masa penawaran ORI025 berlangsung mulai 29 Januari hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. Hasil penjualan diumumkan pada 26 Februari 2024, dengan tanggal setelmen pada 28 Februari 2024.
Sebagai informasi tambahan, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) berencana merilis total delapan seri SBN ritel pada tahun ini, termasuk ORI, Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), dan CWLS Ritel.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4