Biden ingatkan urgensi, Prabowo dan Ganjar Komitmen Lanjutkan IKN

Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dimulai pembangunannya pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah menjadi pusat perhatian bagi para calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Pembangunan IKN menjadi fokus kritik dari capres nomor urut 01, Anies Baswedan, dan partai politik yang mendukungnya. Mereka menilai proyek ini tidak selaras dengan visi misi Anies Baswedan, bahkan dianggap dapat memperkuat kesenjangan sosial.

Tom Lembong, Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menyoroti ketidakrealistisan informasi mengenai investasi di IKN. Dia menantang pemerintah untuk mengungkap nilai investasi dari setiap investor.

Di sisi lain, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berkomitmen untuk meneruskan pembangunan IKN. Ini juga menjadi salah satu dari 17 program prioritas Koalisi Indonesia Maju.

Joe Biden, Presiden AS, bahkan sebelumnya telah mengingatkan Indonesia tentang urgensi pemindahan ibu kota dari Jakarta, mengingat risiko tenggelamnya kota tersebut dalam 10 tahun. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari lembaga-lembaga nasional dan internasional.

Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur menjadi keputusan strategis pemerintah, meskipun menuai pro dan kontra. Rencananya, IKN Nusantara direncanakan akan diresmikan pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, sebelum Presiden Joko Widodo melepas jabatannya.