Terkait dengan kabar mengenai kemungkinan merger antara PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Grab Inc., investor institusi seperti Blackrock Inc. terlihat terus meningkatkan kepemilikan sahamnya dalam emiten teknologi tersebut. Meskipun perusahaan tersebut belum memberikan konfirmasi resmi terkait merger tersebut, investor-investor terus memperhatikan perkembangan situasi.
Blackrock Inc., misalnya, telah secara konsisten meningkatkan jumlah sahamnya dalam GOTO dalam beberapa hari terakhir. Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa dalam periode perdagangan terakhir hingga 21 Februari 2024, kepemilikan saham Blackrock Inc. dalam GOTO terus bertambah.
Menurut analis, prospek saham dan kinerja keuangan GOTO di bawah kepemimpinan Patrick Walujo masih terlihat menjanjikan, terutama dengan potensi merger yang sedang dibahas. Analis Richard Jonathan Halim dari NH Korindo Sekuritas menyoroti bahwa GOTO memiliki keunggulan dalam negosiasi harga merger, terutama dengan adanya perkiraan peningkatan positif dalam laporan keuangan 2023.
Namun demikian, ada juga pandangan bahwa merger ini dapat menimbulkan beberapa tantangan, seperti potensi masalah monopoli di pasar teknologi Indonesia dan ketidakpastian regulasi di Asia Tenggara. Meskipun demikian, bagi GOTO, merger ini juga membuka peluang untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan nilai tambah bisnis secara keseluruhan, serta menyediakan layanan baru yang inovatif bagi konsumen.
Sebagai gambaran, meskipun belum ada konfirmasi resmi, investor-investor terus memperhatikan perkembangan situasi, sementara para analis memberikan pandangan beragam terkait potensi dampak dari merger tersebut.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4