Perusahaan manajemen aset terkemuka di dunia, BlackRock Inc., tetap mempertahankan kepemilikan sahamnya pada sejumlah perusahaan Grup Bakrie meskipun hasil sementara real count KPU Pilpres 2024 menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.
Menurut data sementara real count KPU pada Kamis (15/2/2024) pukul 15:00 WIB, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dengan 41,37% suara, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 40,67% suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi terakhir dengan 17,96% suara.
BlackRock terus memperbesar kepemilikannya pada beberapa emiten Grup Bakrie hingga Februari 2024. Misalnya, mereka memegang saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) sebanyak 967,73 juta lembar, meningkat dari 961,88 juta lembar pada akhir Januari 2024. Begitu juga dengan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), di mana BlackRock kini memiliki 42,60 juta lembar saham, naik dari 40,86 juta lembar pada akhir Januari 2024.
Meskipun demikian, kepemilikan BlackRock pada PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengalami penurunan signifikan menjadi 1,53 juta lembar dari 1,40 miliar pada akhir Oktober 2023.
Analis Senior Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa beberapa faktor mendorong pergerakan saham Grup Bakrie. Pertama, ketegangan geopolitik yang meningkat dapat mempengaruhi rantai pasok dan harga komoditas. Selain itu, sentimen terkait perbaikan kinerja keuangan untuk tahun buku 2023 memberikan harapan akan pembagian dividen, yang bisa menjadi katalis untuk pertumbuhan harga saham.
Dengan demikian, meskipun ada ketidakpastian politik terkait hasil sementara Pilpres 2024, BlackRock tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kepemilikan sahamnya pada emiten Grup Bakrie, yang mencerminkan kepercayaan mereka pada potensi pertumbuhan perusahaan tersebut.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
