BTN Raih Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba Bersih Naik 7,4% Year on Year

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil mencatat kinerja keuangan yang memuaskan pada kuartal pertama tahun 2024. Dalam laporan keuangannya, BTN mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp 860 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang positif, mengalami kenaikan sebesar 7,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 801 miliar.

Penopang Utama: Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Non Bunga

Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan laba bersih BTN adalah kenaikan pendapatan bunga bersih. Bank yang fokus pada sektor kredit properti ini berhasil mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3,22 triliun, naik 3,4% secara Year on Year.

Selain itu, BTN juga berhasil mengoptimalkan pendapatan non bunga. Pendapatan non bunga BTN meningkat sekitar 14,8% Year on Year menjadi Rp 1 triliun. Hal ini menunjukkan diversifikasi pendapatan yang semakin baik oleh bank.

Penyaluran Kredit dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

BTN juga meningkatkan penyaluran kredit, mencapai angka Rp 344,24 triliun pada Januari hingga Maret 2024. Ini merupakan kenaikan signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 299,74 triliun.

Tak hanya itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki BTN juga mengalami pertumbuhan sebesar 11,9% Year on Year, mencapai Rp 357,74 triliun. Meskipun demikian, kontribusi dana murah (CASA) tercatat mengalami sedikit penurunan dari 52,2% menjadi 49,9%.

Peningkatan Kinerja Keuangan dan Tantangan yang Dihadapi

Meskipun kinerja keuangan BTN menunjukkan perbaikan pada beberapa rasio, seperti penurunan Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 53 basis poin menjadi 3%, rasio Net Interest Margin (NIM) mengalami sedikit penurunan. NIM BTN saat ini tercatat sebesar 3,3%, mengalami penurunan sekitar 25 basis poin.

Peningkatan kinerja keuangan BTN pada kuartal pertama 2024 memberikan sinyal positif bagi perusahaan di tengah tantangan ekonomi yang masih ada. BTN terus berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat dan menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.

Dengan demikian, BTN terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, dengan fokus pada sektor properti dan pelayanan keuangan yang berkualitas kepada masyarakat.