PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) merespons rumor yang beredar di pasar terkait potensi akuisisi oleh e-commerce asal China, TEMU. Dalam klarifikasinya, Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi, menegaskan bahwa perusahaan tidak memiliki informasi apapun mengenai rencana akuisisi ini. Ia juga menyatakan bahwa kabar yang beredar hanyalah spekulasi pasar yang tidak terkonfirmasi.
Klarifikasi Resmi BUKA
Cut Fika Lutfi menjelaskan bahwa Perseroan selalu berkomitmen untuk memberikan informasi terbuka sesuai peraturan yang berlaku. Jika ada informasi resmi terkait rencana akuisisi ini, maka akan disampaikan melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan yang ada. Ia juga mengingatkan investor untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan investasi berdasarkan spekulasi.
Lonjakan Saham BUKA
Pasca beredarnya rumor ini, saham BUKA mengalami kenaikan signifikan pada 7 Oktober 2024. Harga saham BUKA melonjak hingga 30,43%, mencapai level Rp150 per saham. Peningkatan ini terjadi meskipun tidak ada konfirmasi dari pihak Bukalapak mengenai rencana akuisisi oleh TEMU. Menurut Cut, kenaikan ini murni reaksi pasar terhadap rumor yang belum diverifikasi.
Himbauan kepada Investor
Sejalan dengan kenaikan harga saham yang signifikan, Cut menghimbau para pemegang saham dan investor untuk memperhatikan informasi resmi dari Perseroan sebelum mengambil keputusan investasi. Perseroan menegaskan bahwa mereka akan selalu patuh pada peraturan keterbukaan informasi yang berlaku dan menghindari spekulasi yang dapat menyesatkan investor.
Dengan adanya himbauan ini, Bukalapak ingin memastikan bahwa para investor mengambil langkah yang bijaksana berdasarkan informasi yang telah terverifikasi. Cut menekankan bahwa spekulasi pasar di luar kendali Perseroan dan tidak akan mempengaruhi komitmen Perseroan terhadap keterbukaan informasi.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4