PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus memantapkan langkahnya di industri otomotif, terutama dalam mengantisipasi tren kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Emiten yang dikenal sebagai produsen komponen otomotif ini, kini tengah mempersiapkan strategi untuk memperluas ekspansi dan berkolaborasi dengan para pemain baru yang masuk ke pasar kendaraan listrik di Tanah Air.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya minat produsen otomotif global untuk berinvestasi dan memindahkan produksi kendaraan listrik mereka ke Indonesia. Dengan semakin berkembangnya industri EV, peluang DRMA untuk memperluas jangkauan pasar semakin terbuka lebar.
Produk Unggulan dan Komitmen DRMA di Segmen Kendaraan Listrik
Sejauh ini, DRMA telah mengambil langkah signifikan dengan mulai memproduksi berbagai komponen penting yang mendukung kendaraan listrik. Beberapa produk andalan DRMA di segmen EV antara lain battery pack, charging station, dan BLDC motor, yang semuanya mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan regulasi pemerintah.
Tidak hanya fokus pada produksi komponen, DRMA juga menjalankan workshop untuk mengonversi sepeda motor berbahan bakar bensin (2W ICE) menjadi kendaraan listrik. Hal ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat ekosistem EV nasional.
Ekosistem Inovatif untuk Kendaraan Listrik
Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan DRMA adalah penciptaan ekosistem kolaboratif bernama Dharma Connect (DC). Melalui Dharma Connect, DRMA mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Ekosistem ini terbagi dalam empat segmen utama, yaitu:
- DC Battery: Menyediakan battery pack dan energy storage system.
- DC Power: Mengembangkan teknologi pengisian daya, baik slow charging maupun fast charging.
- DC Motor: Produksi BLDC Hub dan Mid Drive Motor, yang menjadi komponen penting dalam kendaraan listrik.
- DC Solar: Segmen yang memfokuskan diri pada solusi energi terbarukan untuk mendukung operasional EV.
Menurut Presiden Direktur PT Dharma Polimetal, Irianto Santoso, strategi diversifikasi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar yang ada di pasar kendaraan listrik, tidak hanya di sektor otomotif, tetapi juga di sektor komersial, industri, perumahan, dan utilitas. Dengan demikian, DRMA diharapkan dapat melayani pasar domestik maupun internasional.
βKomitmen DRMA terhadap inovasi dan pertumbuhan yang strategis memposisikan perseroan unggul di pasar masa depan,β ujar Irianto dalam keterangan resminya pada Kamis (19/9/2024).
Kolaborasi dengan Pabrikan EV Lokal
Selain fokus pada pengembangan produk dan ekosistem, DRMA juga telah menjalin kolaborasi dengan produsen EV lokal. Pada Juli 2024, perusahaan ini berhasil memasok komponen penting untuk model EV pertama yang diproduksi di dalam negeri. Komponen tersebut antara lain battery pack casing dan wiring harness yang diproduksi secara lokal.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya DRMA untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik yang kuat di Indonesia. Selain itu, kolaborasi dengan produsen lokal juga menjadi bukti keseriusan DRMA dalam memainkan peran strategis dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
"Ini merupakan langkah maju, bukti nyata kesungguhan komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan ekosistem bisnis kendaraan listrik yang kuat di Tanah Air,β kata Irianto Santoso menutup pernyataannya.
Prospek dan Potensi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
Industri kendaraan listrik di Indonesia memiliki prospek yang cerah, terutama dengan adanya dukungan kuat dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan insentif fiskal. Pemerintah Indonesia menargetkan untuk mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada 2030 sebagai bagian dari transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
DRMA dengan strategi diversifikasi dan inovasi produknya, siap untuk memanfaatkan peluang besar ini. Kehadiran Dharma Connect diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik di berbagai sektor, sekaligus memperkuat daya saing industri komponen dalam negeri.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, DRMA tidak hanya berpotensi menjadi pemain kunci di pasar kendaraan listrik Indonesia, tetapi juga memiliki peluang untuk bersaing di pasar global.
Intervest
Technology Enthusiast π¨βπ», Stock Market Enthusiast π
Intervest
Technology Enthusiast π¨βπ», Stock Market Enthusiast π
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4