Dividen Bank Mandiri Tetap 60% di 2024, Bagaimana Strateginya?

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan pembagian dividen bagi para pemegang saham dengan payout rasio sebesar 60% dari laba bersih pada tahun buku 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Bank Mandiri, Sigit Prastowo, dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Selasa (27/8).

"Selama lima tahun terakhir, Bank Mandiri telah konsisten membagikan dividen dengan payout rasio sebesar 60%. Kami berencana untuk terus mempertahankan level tersebut ke depannya," ujar Sigit.

Namun, Sigit juga menekankan bahwa manajemen akan tetap memperhatikan tingkat permodalan yang optimal. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dan mendukung kebijakan kementerian BUMN.

"Ini sejalan dengan arahan kebijakan kementerian BUMN, yang menginginkan Bank Mandiri mampu mendukung pertumbuhan kredit yang sehat dan agresif, namun tetap menjaga kecukupan modal yang baik," tambahnya.

Pada tahun ini, Bank Mandiri telah membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 33 triliun kepada para pemegang saham. Sigit menilai angka ini sangat besar dan menunjukkan kinerja positif perseroan.

"Jika dihitung, yield dividen tersebut mencapai 6,5%. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan value bagi seluruh stakeholder, terutama pemegang saham, dengan mempertahankan kinerja yang konsisten serta memberikan dividen yang baik dan kenaikan harga saham yang optimal," tutup Sigit.