Dividen Interim TRIS 2024 dan Target Pertumbuhan Global 30%

PT Trisula International Tbk. (TRIS) telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2024. Dalam keputusan yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada 27 September 2024, TRIS akan menyalurkan dividen kepada para pemegang saham pada 29 Oktober 2024. Dividen interim ini diharapkan mencapai total Rp7.000.000.000, dengan nilai Rp2,2457 per saham.

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, menyampaikan dalam keterangannya pada Selasa (1/10/2024), bahwa jadwal Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada 9 Oktober dan 10 Oktober 2024. Sementara, untuk Pasar Tunai, Cum dan Ex Dividen akan dilakukan pada 11 Oktober dan 14 Oktober 2024. Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tersebut akan dicatat pada 11 Oktober 2024.

Target Pertumbuhan Double Digit pada Semester Kedua 2024

Selain pengumuman dividen, TRIS juga menargetkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada paruh kedua tahun 2024. Melalui grup usahanya, Trisula Group, perusahaan berharap dapat mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dan pertumbuhan laba bersih hingga 30 persen pada akhir tahun ini. Strategi ini terutama didorong oleh kontribusi ekspor yang mencapai 60 persen dari total pendapatan perusahaan.

"Ekspor menjadi kontributor besar bagi pertumbuhan kami, terutama dari pasar-pasar besar seperti Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru," jelas Widjaya Djohan. Bahkan, penjualan TRIS ke Australia menunjukkan peningkatan sebesar 8,7 persen secara tahunan pada semester pertama 2024, memperkuat posisinya di pasar global.

Pasar Australia menjadi fokus utama bagi TRIS, diikuti oleh kontribusi pasar di Amerika Serikat dan Selandia Baru. Sebagai produsen pakaian premium, TRIS telah lama dipercaya oleh berbagai brand internasional karena kualitas produksinya yang konsisten.

Penggunaan Teknologi dan Manufaktur Terintegrasi

TRIS memanfaatkan teknologi tinggi dalam proses manufaktur dan distribusinya, sehingga mampu menjaga stabilitas kinerja meskipun menghadapi tantangan global. Widjaya Djohan menegaskan bahwa selain segmen manufaktur, segmen distribusi, seragam, dan ritel juga menjadi pilar utama bagi pertumbuhan perusahaan.

Pada paruh pertama tahun 2024, TRIS mencatatkan total penjualan sebesar Rp696,6 miliar dengan laba bersih mencapai Rp43,0 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi dalam produksi dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif.

Widjaya Djohan menambahkan bahwa hubungan yang kuat dengan para pelanggan internasional merupakan kunci sukses perusahaan. Dengan cakupan ekspor yang luas dan reputasi yang kokoh di pasar internasional, TRIS optimistis dapat terus memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan baru di masa mendatang.

Kesimpulan

TRIS, melalui dividen interim dan strategi pertumbuhan yang fokus pada pasar internasional, menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri tekstil dan fashion global. Dengan fondasi kuat di segmen manufaktur dan distribusi, serta hubungan baik dengan pelanggan internasional, TRIS siap menghadapi tantangan dan peluang di sisa tahun 2024.