Grup Djarum Akuisisi Bakmi GM, Perkuat Bisnis F&B

Grup Djarum resmi mengakuisisi 85% saham PT Griya Mie Sejati, pemilik restoran Bakmi GM. Akuisisi ini memperkuat langkah ekspansi Grup Djarum di sektor food and beverage (F&B). Bakmi GM, dengan nilai sejarahnya sebagai merek lokal terkemuka, kini berada di bawah payung salah satu konglomerasi terbesar Indonesia.

Transformasi Bakmi GM dalam Ekosistem Djarum

Bakmi GM, yang didirikan pada 1959 sebagai Bakmi Gajah Mada, memiliki jaringan luas dengan outlet di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Restoran ini melayani lebih dari 30.000 pelanggan setiap harinya. Melalui akuisisi yang dilaporkan bernilai antara Rp 2 triliun hingga Rp 2,4 triliun, Grup Djarum berpotensi membawa Bakmi GM ke level berikutnya dengan memanfaatkan ekosistem bisnisnya.

Keberadaan platform e-commerce Blibli dalam jaringan Grup Djarum bisa menjadi alat penting. Bakmi GM dapat diintegrasikan dengan Blibli, memungkinkan konsumen memesan menu langsung melalui aplikasi. Integrasi ini selaras dengan strategi modernisasi dan digitalisasi layanan Grup Djarum.

Jejak Djarum di Industri F&B

Sebelum akuisisi ini, Grup Djarum sudah berinvestasi signifikan di sektor F&B melalui PT Sumber Kopi Prima dan PT Savoria Kreasi Rasa. Produknya meliputi Kopi Tubruk Gadjah, Delizio Caffino, permen Fox’s, hingga minuman isotonik Hydro Plus. Dengan pengalaman ini, Djarum diprediksi dapat memaksimalkan potensi Bakmi GM, baik melalui pengembangan produk maupun ekspansi ke wilayah baru.

Langkah strategis ini juga menggambarkan keberanian Grup Djarum dalam menghadapi tantangan pasar F&B di tengah daya beli masyarakat yang fluktuatif. Sebagai pengamat, Teguh Hidayat menyebut bahwa Bakmi GM memiliki posisi unik sebagai merek lokal yang tidak terdampak boikot terhadap merek-merek global, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen.

Potensi dan Tantangan Pasar F&B

Meskipun industri restoran cepat saji menghadapi tekanan, Bakmi GM berada di jalur yang stabil. Dengan brand yang kuat dan loyalitas pelanggan, Grup Djarum diyakini dapat menjadikan Bakmi GM sebagai pelopor inovasi di sektor ini.

Ekspansi jaringan dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang melemah. Selain itu, integrasi dengan bisnis lain seperti Tiket.com, Ranch Market, hingga Bank Central Asia (BCA) dalam ekosistem Djarum akan membuka peluang sinergi yang luas.

Visi ke Depan

Djarum tidak hanya berfokus pada F&B, tetapi juga merambah sektor digital dengan investasi besar di Blibli dan platform lainnya. Ekosistem ini memadukan bisnis e-commerce, perbankan, dan ritel untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang holistik.

Dengan modal kuat, pengalaman panjang, dan jaringan luas, Grup Djarum memiliki semua alat yang diperlukan untuk mendorong Bakmi GM menjadi pemain utama di industri F&B, baik di pasar domestik maupun global. Strategi inovatif yang melibatkan digitalisasi, ekspansi, dan diferensiasi pasar diyakini menjadi pondasi keberhasilan Djarum dalam sektor ini.