IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren penguatan setelah ditutup menguat 37,19 poin atau 0,48% ke level 7.798,15 pada perdagangan Kamis, 12 September 2024. Kinerja IHSG yang positif ini memperlihatkan adanya potensi kelanjutan penguatan, meskipun ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai.

Prediksi IHSG dan Faktor Risiko

Menurut Herditya Wicaksana, analis dari MNC Sekuritas, IHSG berhasil menembus level resistance 7.809. Dengan pencapaian ini, Herditya memperkirakan target penguatan berikutnya akan mencapai level 7.858, yang juga menjadi resistance baru. Namun, ia mengingatkan bahwa penguatan IHSG kemungkinan akan terbatas karena posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 dalam label merah.

Herditya juga menegaskan agar para pelaku pasar tetap berhati-hati. Jika IHSG terkoreksi dan turun menembus level 7.736, maka kemungkinan besar IHSG akan bergerak menuju level koreksi terdekat antara 7.618 hingga 7.654.

Saham Rekomendasi untuk Perdagangan 13 September 2024

Untuk perdagangan Jumat, 13 September 2024, Herditya memberikan beberapa rekomendasi saham yang dinilai memiliki potensi penguatan. Berikut adalah empat saham yang direkomendasikan:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penguatan 2,28% ke level Rp 1.345, didukung oleh peningkatan volume pembelian. Selama ANTM mampu bertahan di atas level Rp 1.305 sebagai titik stop loss, saham ini diperkirakan masih berada di awal wave C dari wave (B), sehingga berpotensi melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi:

• Buy on weakness di kisaran Rp 1.315 hingga Rp 1.330
• Target harga: Rp 1.390 dan Rp 1.480
• Stop loss: Di bawah Rp 1.305

2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan penguatan 1% ke level Rp 1.010 dengan dukungan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan saham BFIN saat ini masih di atas MA20, yang menunjukkan tren penguatan. MNC Sekuritas memperkirakan BFIN sedang berada di awal wave iii dari wave (i) dari wave [c].

Rekomendasi:

• Speculative buy di kisaran Rp 975 hingga Rp 995
• Target harga: Rp 1.040 dan Rp 1.120
• Stop loss: Di bawah Rp 965

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga mencatatkan penguatan 2,13% ke level Rp 720. Peningkatan ini didukung oleh volume pembelian yang signifikan, dan pergerakan harga DOID tetap di atas MA20. Saat ini, DOID diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C), yang membuka peluang untuk melanjutkan penguatan.

Rekomendasi:

• Buy on weakness di kisaran Rp 675 hingga Rp 710
• Target harga: Rp 755 dan Rp 885
• Stop loss: Di bawah Rp 640

4. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat tipis 0,48% ke level Rp 26.350, dengan volume pembelian yang cukup signifikan. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20. Selama UNTR tetap berada di atas level Rp 26.050 sebagai titik stop loss, saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii].

Rekomendasi:

• Speculative buy di kisaran Rp 26.150 hingga Rp 26.300
• Target harga: Rp 27.600 dan Rp 28.675
• Stop loss: Di bawah Rp 26.050

Outlook IHSG: Konsolidasi dan Potensi Penguatan

Meskipun IHSG menunjukkan tren penguatan, penting bagi investor untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi. Menurut Herditya, pergerakan IHSG saat ini telah berada di akhir dari fase penguatan jangka pendek, sehingga kemungkinan besar koreksi bisa terjadi dalam waktu dekat.

Selain itu, faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan kondisi ekonomi global akan terus mempengaruhi pergerakan pasar modal Indonesia. Para pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan tersebut untuk bisa menyesuaikan strategi investasi mereka.

Dengan adanya potensi kelanjutan penguatan IHSG hingga ke level 7.858, serta saham-saham yang direkomendasikan, investor bisa mempertimbangkan untuk mengambil posisi buy on weakness atau speculative buy, sesuai dengan strategi investasi masing-masing. Namun, penting untuk memperhatikan level stop loss yang telah ditentukan untuk meminimalkan risiko kerugian.

Kesimpulan

Kinerja IHSG pada perdagangan sebelumnya menunjukkan penguatan yang cukup signifikan, dengan potensi kelanjutan tren positif di hari-hari mendatang. Namun, pergerakan IHSG yang sudah berada di akhir wave membuat penguatannya mungkin terbatas, dan investor perlu mewaspadai kemungkinan koreksi.

Dengan rekomendasi saham seperti ANTM, BFIN, DOID, dan UNTR, pelaku pasar dapat memanfaatkan peluang penguatan jangka pendek. Namun, tetap penting untuk memperhatikan level stop loss dan target harga yang telah ditentukan oleh analis guna memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko.

IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan, tetapi kehati-hatian tetap diperlukan, terutama dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.