IHSG Ditutup Melemah pada 29 Februari 2024

Pada hari Kamis, 29 Februari 2024, terjadi pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) seiring dengan tekanan saham beberapa perusahaan besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan GOTO. Namun, saham-saham seperti Indosat (ISAT) dan Austindo (ANJT) justru mengalami kenaikan yang signifikan.

Pelemahan IHSG

IHSG mengalami penurunan sebesar 0,17% atau 12,52 poin menjadi 7.316,11 pada hari ini. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.289 hingga 7.337 selama sesi perdagangan.

Dalam hal transaksi saham, terdapat 239 saham yang mengalami kenaikan, 292 saham mengalami penurunan, dan 232 saham stagnan. Total transaksi saham mencapai Rp15,06 triliun menjelang penutupan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp11,724 triliun.

Tekanan Saham Big Cap

Beberapa saham big cap seperti BBCA turun 1,25%, BBRI turun 1,61%, BMRI turun 1,75%, dan GOTO turun drastis sebesar 5,33%. Sementara itu, saham-saham big cap yang mengalami kenaikan antara lain TPIA sebesar 1,55%, AMMN sebesar 6,25%, BREN sebesar 1,68%, dan BBNI sebesar 0,42%.

Kenaikan Saham ISAT dan ANJT

Di sisi lain, saham ISAT naik sebesar 2,24% menjadi Rp11.425 setelah mencatat rekor tertinggi di Rp12.250. Saham ANJT juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,86% menjadi Rp720, setelah melonjak lebih dari 15%.

Kerja Sama ISAT dengan NVIDIA

Kenaikan saham ISAT dipengaruhi oleh kerja sama dengan perusahaan teknologi AS, NVIDIA. Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona pada Rabu (28/2/2024). Teknologi dari NVIDIA akan diimplementasikan pada pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, perusahaan patungan antara Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Center.

Sentimen Positif bagi ANJT

Saham ANJT mengalami kenaikan karena isu divestasi pemegang saham dengan harga premium yang bernilai sekitar Rp6 triliun-Rp7 triliun, melebihi kapitalisasi pasar ANJT saat ini.

Sentimen yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG

Menurut Ratih Mustikoningsih, seorang ahli keuangan dari Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah antisipasi pasar terhadap momentum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan bank besar yang akan dilaksanakan mulai pekan depan. Salah satu agendanya berkaitan dengan pembayaran dividen. DPR diproyeksikan akan meningkat seiring dengan kinerja solid emiten perbankan untuk buku 2023.

Perkembangan Ekonomi Global

Dari luar negeri, terdapat beberapa perkembangan ekonomi yang turut memengaruhi pasar. Kawasan Eropa melaporkan penurunan sentimen pelaku usaha dan konsumen terhadap kondisi keuangan dan situasi ekonomi. Hal ini dipicu oleh inflasi yang masih di atas target, menyebabkan kenaikan suku bunga dan berdampak pada kenaikan biaya kredit. Di sisi lain, penjualan ritel di Jepang pada Januari 2024 tumbuh 2,3% year-over-year, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya.

Dengan demikian, IHSG hari ini mencatat pelemahan seiring dengan tekanan saham big cap, namun beberapa saham seperti ISAT dan ANJT mengalami kenaikan signifikan. Sentimen pasar tetap dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global, termasuk dari kawasan Eropa dan Jepang.