IHSG Merosot 1,93% di Akhir Pekan, Investor Asing Catat Net Sell Rp 2,35 Triliun

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini, setelah sebelumnya mencatat penguatan selama dua hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip melalui RTI Business, IHSG turun 123,49 poin atau 1,93% ke level 6.258,17 pada penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Secara mingguan, IHSG tergerus 3,95%.

Sepanjang perdagangan hari Jumat, indeks lebih banyak bergerak di zona merah dengan posisi terendah 6.218 dan tertinggi 6.426.

Perdagangan dan Net Sell Asing

Total volume transaksi saham di BEI pada hari tersebut mencapai 21,66 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,69 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 476 saham mengalami penurunan, 135 saham menguat, dan 187 saham stagnan.

Investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,35 triliun di seluruh pasar pada Jumat. Secara akumulatif, net sell asing selama sepekan terakhir mencapai Rp 6,55 triliun.

10 Saham dengan Net Sell Asing Terbesar

Berikut daftar 10 saham yang mencatat net sell terbesar oleh investor asing pada Jumat (21/3):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp 1,32 triliun
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp 514,2 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp 512,21 miliar
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Rp 111,04 miliar
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Rp 64,12 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp 57,63 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Rp 35,38 miliar
8. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Rp 14,67 miliar
9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) - Rp 14,54 miliar
10. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Rp 14,29 miliar

Dengan tekanan jual yang masih tinggi, pelaku pasar akan mencermati perkembangan pasar global dan domestik guna mengantisipasi pergerakan IHSG ke depan.