JAKARTA – Pagi ini, pasar saham Indonesia dibuka dengan kenaikan yang menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pada level 7.211 dan melonjak setinggi 7.223 dalam waktu singkat setelah pembukaan.
Berdasarkan data terbaru dari Bloomberg pukul 09.00 WIB, tercatat 107 saham mengalami kenaikan, sedangkan 106 saham mengalami penurunan, dan 251 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau meningkat menjadi Rp11.450 triliun.
Saham BBRI menunjukkan performa positif dengan kenaikan sebesar 1,75%, mencapai Rp5.800. Sementara itu, BBCA dan GOTO juga ikut menguat, masing-masing naik 0,52% ke level Rp9.600 dan 3,41% ke level Rp91.
Pagi ini, beberapa saham lainnya juga mencatatkan kenaikan, seperti TLKM yang naik 0,76% ke level Rp3.990 dan BRPT yang mengalami kenaikan sebesar 1,42% ke level Rp1.075.
Namun, beberapa saham seperti PTMP, yang baru saja masuk sebagai anggota konstituen LQ45, dibuka dengan penurunan signifikan sebesar 14,15%, mencapai Rp182 per saham. Saham MEDC, AMMN, dan UNTR juga tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,05%, 0,66%, dan 1,09%.
Analisis dari Tim Riset Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa IHSG rentan terhadap aksi jual pada hari ini, meskipun secara teknikal telah berhasil kembali ke atas level psikologis 7200 pada hari sebelumnya. Mereka mengidentifikasi faktor eksternal sebagai pendorong utama pergerakan IHSG pada hari ini.
Faktor-faktor tersebut antara lain keputusan dan pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell, yang sesuai dengan ekspektasi pasar, namun mendapat respons pasar yang agresif. Selain itu, indeks manufaktur Tiongkok yang tetap di bawah 50 di Januari 2024 dan inflasi di Jerman yang turun ke 2,9% yoy di Januari 2024 juga memengaruhi pandangan pasar di Indonesia.
Dari dalam negeri, para pelaku pasar tengah menantikan data inflasi hari ini (1/2/2024) dan pertumbuhan ekonomi pada awal pekan depan (5/2/2024). Meskipun demikian, Tim Riset Yugen Bersinar Sekuritas menilai bahwa pergerakan IHSG pada Februari 2024 masih dalam kisaran konsolidasi yang wajar.
Sentimen positif dalam negeri terlihat dari rilis data inflasi yang memperlihatkan kenaikan sedikit, menunjukkan stabilitas ekonomi di tengah fluktuasi nilai tukar. "Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan Investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pemilihan tepat terhadap saham-saham berfundamental kuat. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," ungkap Tim Riset Yugen Bersinar Sekuritas, yang merekomendasikan beberapa saham seperti KLBF, ASII, AALI, UNVR, dan BBCA.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4