IHSG Terperosok pada Sesi Perdagangan Awal, Saham TPIA, BRPT, dan BREN Melemah
Pada perdagangan awal hari ini, IHSG mengalami penurunan tajam dan bertahan di zona merah. Saham-saham dari konglomerat Prajogo Pangestu, seperti TPIA, BRPT, dan BREN, tergolong yang paling terpukul.
Data dari RTI menunjukkan bahwa pada pukul 12.00 WIB, IHSG melemah sebesar 1,01% berada di angka 7.223,95. Selama sesi perdagangan pertama, IHSG sempat mencapai level tertinggi di 7.304,51 dan terendah di 7.214,69.
Dari 746 saham yang diperdagangkan, terdapat 209 saham yang menguat, 299 saham yang melemah, dan 238 saham yang stagnan.
Saham-saham besar dengan kapitalisasi pasar, seperti BBRI, BMRI, TPIA, ASII, dan BBCA, berada dalam zona merah. Saham BBRI turun 0,41%, BMRI melemah 0,35%, TPIA merosot 16,47%, ASII tergelincir 1,42%, dan BBCA turun 0,51% sepanjang sesi perdagangan pertama.
Selain itu, saham BRPT dan BREN milik Prajogo Pangestu juga ikut melemah bersama TPIA. Saham BRPT turun 4,43% dan BREN melemah 5,5% pada sesi perdagangan pertama hari ini.
Di sisi lain, saham-saham seperti BUMI dan MIDI, yang masuk dalam daftar Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap, berhasil bertahan di zona hijau. Saham BUMI menguat 5,81% mencapai Rp91 per saham, sementara saham MIDI naik 3,45% ke level Rp420 per saham.
Namun, saham CUAN milik Prajogo Pangestu, yang terdepak dari indeks tersebut, mengalami penurunan tajam hingga 9,93%, turun ke level Rp6.575 per saham selama sesi perdagangan pertama hari ini.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa secara teknikal, IHSG mengalami pullback dari resisten di level 7.300 menjelang libur pemilu pada Rabu (14/2/2023). Mereka menunjukkan bahwa "Secara teknikal, Stochastic RSI death cross di area overbought bersamaan dengan penyempitan positive slope MACD," yang mengindikasikan potensi pelemahan IHSG dalam rentang 7.200-7.250 pada Sesi II, hari ini.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5