Perdagangan saham di tahun 2023 ditutup dengan penurunan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada Jumat (29/12), IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,43% atau 31,09 poin, mencapai 7.272,8 hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Enam sektor menyumbangkan penurunan IHSG ke zona merah. Sektor barang baku mengalami penurunan signifikan sebesar 2,36%, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik yang melorot sebanyak 1,54%. Sementara itu, sektor infrastruktur, energi, keuangan, dan properti juga ikut terkoreksi dengan masing-masing penurunan 1,28%, 0,48%, 0,35%, dan 0,33%.
Meskipun IHSG mengalami penurunan, ada lima sektor yang tetap menguat. Sektor teknologi mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,60%, disusul oleh sektor barang konsumsi nonprimer yang naik 0,99%. Sektor kesehatan, perindustrian, dan barang konsumsi primer juga mengalami kenaikan dengan masing-masing 0,90%, 0,33%, dan 0,10%.
Dalam hal saham, beberapa perusahaan mencatatkan kinerja baik. Top gainers LQ45 hari ini melibatkan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan mencapai 13,33%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar 4,42%, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan kenaikan 2,06%.
Namun, beberapa perusahaan juga mengalami penurunan signifikan. Top losers LQ45 terdiri dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan penurunan mencapai -12,50%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -7,75%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -3,27%.
Secara keseluruhan, total volume transaksi bursa mencapai 17,3 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,17 triliun. Dari jumlah tersebut, 273 saham mengalami penurunan, 263 saham menguat, dan 228 saham stagnan.
IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,49% selama satu minggu terakhir. Dari awal tahun, IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 6,16%.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4