Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --

IMF Akui Aset Kripto dalam Laporan Keuangan Global

IMF resmi memasukkan aset kripto dalam panduan keuangan global, membuka jalan bagi adopsi lebih luas.

Author's avatar Intervest
by Intervest Mar 24, 2025 18:00:26
IMF Akui Aset Kripto dalam Laporan Keuangan Global Image's

Dana Moneter Internasional (IMF) kini secara resmi memasukkan aset kripto dalam panduan teknis pelaporan keuangan global. Langkah ini diyakini akan mendorong pertumbuhan dan adopsi kripto secara lebih luas di berbagai negara.

Dalam panduan terbaru bertajuk Integrated Balance of Payments Manual and International Investment Position Manual (BPM7), IMF menegaskan bahwa aset kripto seperti Bitcoin dikategorikan sebagai aset non-produksi dan non-finansial. Dengan demikian, pencatatannya di neraca keuangan masuk sebagai aset modal tanpa kewajiban finansial.

Klasifikasi Bitcoin dan Stablecoin

Panduan ini juga menjelaskan perbedaan antara mata uang kripto seperti Bitcoin dan stablecoin, yaitu token yang didukung oleh aset tradisional. Bitcoin dan aset kripto lain yang tidak memiliki liabilitas diperlakukan sebagai aset non-produksi. Sementara itu, stablecoin yang memiliki dukungan aset atau kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan.

Melibatkan 160 Negara

Panduan BPM7 disusun melalui konsultasi dengan 160 negara anggota IMF. Diharapkan, pedoman ini dapat menjadi acuan utama dalam penyusunan statistik ekonomi global di masa mendatang. IMF juga mendorong negara-negara untuk mulai menerapkan standar ini pada 2029-2030, dengan dukungan panduan tambahan dan bantuan teknis.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi IMF untuk meningkatkan transparansi dalam pergerakan aset digital serta memahami dampak ekonominya secara lebih luas. Sebelumnya, IMF juga telah merilis kajian terkait aliran lintas batas Bitcoin, yang menunjukkan bahwa aset ini dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan untuk menghindari kontrol modal.

Kajian tersebut juga menemukan bahwa aliran Bitcoin lebih dominan terjadi di negara berkembang seperti Argentina dan Venezuela dibandingkan dengan negara maju. Faktor pajak yang rendah diduga menjadi alasan utama mengapa beberapa negara berusaha menarik bursa kripto ke wilayahnya.

Share to :
19
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2025 Intervest.io