JAKARTA – Perkembangan sektor perbankan di Indonesia semakin menarik perhatian dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh bank-bank milik investor Korea Selatan. Pada awal tahun 2024, Bank Woori Saudara (SDRA) dan IBK Indonesia (AGRS) telah memasuki tahap right issue untuk menggenjot modal mereka.
Di Tanah Air, investor Korea Selatan memiliki saham mayoritas di 7 bank, termasuk PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), yang telah sukses melakukan right issue pada Mei 2023 dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp11,9 triliun. Langkah serupa kini diikuti oleh Bank Woori Saudara (SDRA), yang telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan right issue dengan menerbitkan saham baru senilai Rp100 per saham.
Woori Saudara, yang terakhir kali melakukan right issue pada 2021, berencana untuk menggelar right issue pada tahun 2024 setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur permodalan dan mempercepat upaya bank naik kelas, seiring dengan proyeksi peningkatan capital adequacy ratio (CAR) setelah penambahan modal.
Sementara itu, Bank IBK Indonesia (AGRS) juga bergabung dalam tren peningkatan modal melalui right issue dengan rencana penerbitan 11,7 miliar saham baru senilai Rp100 per saham. Pada kuartal III/2023, AGRS mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan sebesar 120,98% secara tahunan, menunjukkan bahwa kebijakan right issue sebelumnya telah memberikan dampak positif pada kinerja bisnis bank.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen investor Korea Selatan dalam mengembangkan dan memperkuat posisi bank-bank mereka di Indonesia. Dengan pendanaan yang diperoleh melalui right issue, diharapkan Bank Woori Saudara dan IBK Indonesia dapat terus melakukan ekspansi dan meningkatkan kontribusi mereka dalam sektor perbankan Tanah Air.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4