JAKARTA — JPMorgan Chase & Co menurunkan peringkat salah satu emiten yang menjadi sasaran boikot produk Israel, menilai bahwa prospek bisnisnya kini lebih menantang. Saham emiten tersebut mengalami penurunan saat serangan Israel ke Palestina mencapai puncaknya, semakin diperparah dengan seruan boikot yang semakin menguat.
Meskipun International Court of Justice (ICJ) memutuskan bahwa serangan ke Palestina merupakan tindakan genosida dan memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi tersebut, Israel terus melanjutkan serangannya. Keputusan ICJ tampaknya tidak diindahkan, dan korban jiwa terus berjatuhan, terutama di kalangan warga sipil perempuan dan anak-anak.
Dilansir dari Bloomberg, JP Morgan menurunkan peringkat Americana Restaurants International Plc., operator KFC dan Pizza Hut di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, pada pekan lalu. Seruan boikot terhadap produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel, termasuk KFC dan Pizza Hut, masih berlanjut karena minimnya tekanan dari Amerika Serikat dan Eropa terhadap Israel.
JP Morgan menilai bahwa kondisi ini memberikan tekanan signifikan pada bisnis Americana, dengan penurunan rating dari overweight menjadi netral. Faktor-faktor seperti aktivitas penjualan yang lemah, rencana pembukaan gerai yang tertunda, dan margin EBITDA yang lebih lemah menjadi alasan di balik penurunan rating tersebut.
Saham Americana telah mengalami penurunan hampir seperlima dari harga sejak eskalasi serangan Israel ke Palestina pada Oktober 2023. Pemegang mayoritas saham Americana adalah badan investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Arab Saudi dan taipan properti Mohamed Alabbar.
JP Morgan juga memangkas proyeksi pertumbuhan Americana dan merevisi perkiraan pembukaan toko baru, mempertimbangkan konflik yang terus berlanjut. Tekanan dari seruan boikot juga mendorong Americana untuk melakukan restrukturisasi internal, dengan PHK hampir 100 pekerja sebagai respons terhadap situasi yang sulit.
Sebagian besar PHK terjadi di kantor pusat Americana di Dubai, Uni Emirat Arab. Meskipun perwakilan perusahaan menolak berkomentar tentang dampak boikot dan eskalasi konflik geopolitik, mereka menyatakan bahwa restrukturisasi dilakukan untuk menyelaraskan sumber daya dengan tujuan strategis dan aspirasi pertumbuhan perusahaan. Perwakilan juga menyatakan bahwa rincian bisnis dan kinerja 2023 akan diumumkan dalam waktu dekat.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4