KB Bank Terbitkan Obligasi USD300 Juta untuk Perkuat Pendanaan

KB Bank, atau yang dikenal dengan kode saham (BBKP), tengah melangkah strategis dengan rencana penerbitan Surat Utang Senior Unsecured Notes sebesar USD300 juta. Langkah ini dirancang untuk memperkuat struktur pendanaan bank sekaligus melakukan diversifikasi sumber dana jangka panjang, mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri jangka pendek. Langkah KB Bank tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan kepercayaan investor global.

Surat utang ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange (SGX-ST) dan diatur oleh ketentuan Regulation S (“Reg S”) berdasarkan US Securities Act of 1993. Dengan menerbitkan obligasi ini, KB Bank menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengikuti standar regulasi internasional sekaligus memanfaatkan akses ke pasar modal global yang lebih luas.

Mengukuhkan Struktur Pendanaan dan Kepatuhan Regulasi

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, dalam rilis pers Selasa (15/10/2024), menyampaikan bahwa penerbitan obligasi global ini merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk mencapai kemandirian dalam struktur pendanaannya. "Seiring dengan terus membaiknya kinerja usaha KB Bank, penerbitan obligasi global ini menunjukkan kemandirian KB Bank dalam memperkuat struktur pendanaannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, KB Bank juga menegaskan komitmennya untuk mematuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan Transaksi Material, Perubahan Kegiatan Usaha, Transaksi Afiliasi, serta Benturan Kepentingan dalam Transaksi Tertentu. Dengan demikian, KB Bank memastikan bahwa langkah penerbitan ini tetap dalam koridor hukum, sekalipun obligasi ini bukan merupakan penawaran umum di Indonesia.

Mendorong Pertumbuhan Kredit Baru

KB Bank terus merasakan dampak positif dari transformasi yang telah dilakukan sejak tahun 2021, saat menjadi bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan. Hingga pertengahan tahun 2024, KB Bank telah membukukan pertumbuhan kredit baru yang signifikan. Dengan pertumbuhan kredit baru mencapai double digit secara year-on-year, pendapatan bunga bersih atau net interest income KB Bank juga mengalami lonjakan tajam sebesar 106,43%.

Transformasi ini juga berdampak pada kualitas aset KB Bank. Rasio kredit kurang berkualitas atau Loan at Risk (LAR) mengalami penurunan dari 44,95% pada semester I tahun 2023 menjadi 26,86% pada semester I tahun 2024. Penurunan LAR ini mencerminkan perbaikan signifikan dalam portofolio kredit KB Bank, menandakan pengelolaan risiko kredit yang lebih baik dan peningkatan kepercayaan pada kinerja keuangan KB Bank.

Fokus pada Pembiayaan Berbasis USD dan Keunggulan Kompetitif

Menurut Robby Mondong, penerbitan obligasi global ini juga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi ekspansi bisnis KB Bank. Salah satu tujuan utama dari penerbitan obligasi ini adalah untuk mendukung pembiayaan berbasis USD, yang memungkinkan KB Bank untuk mengembangkan portofolio bisnis dengan menggunakan mata uang dolar AS.

Salah satu keunggulan kompetitif KB Bank adalah Korean Link Business, sebuah layanan unik yang memanfaatkan jaringan bisnis dari KB Financial Group di Korea Selatan. Dengan adanya Korean Link Business, KB Bank mampu menjangkau berbagai segmen pasar, baik korporasi, ritel, maupun UMKM. Hal ini menjadi peluang besar bagi KB Bank untuk memperkuat posisinya di pasar keuangan Indonesia.

Penerbitan obligasi global sebesar USD300 juta oleh KB Bank ini bukan hanya memperkuat posisi keuangan bank, tetapi juga mencerminkan visi jangka panjang KB Bank untuk menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan standar keuangan yang kuat dan kepatuhan regulasi yang ketat. Langkah ini juga dipandang sebagai upaya KB Bank untuk terus berinovasi dalam strategi pendanaan, sekaligus mengoptimalkan potensi pertumbuhan di sektor perbankan.

Penutup

Dengan penerbitan surat utang yang akan tercatat di SGX-ST, KB Bank siap menghadapi tantangan global sekaligus meraih peluang untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Sejalan dengan visi dan misi KB Bank untuk menjadi bank pilihan utama di Indonesia, langkah ini memperlihatkan dedikasi perusahaan untuk terus tumbuh melalui inovasi pendanaan dan kepatuhan regulasi yang baik. KB Bank tidak hanya memperkokoh posisinya di pasar lokal, tetapi juga semakin memperkuat kehadirannya di pasar global.