Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dalam hasil real count Pilpres 2024, menunjukkan tren positif bagi sektor saham batu bara. Analis sekuritas dari Bloomberg menyebutkan bahwa saham terkait, seperti Adaro Energy Indonesia (ADRO), mungkin akan mengalami kenaikan jangka pendek.
Kemenangan Prabowo di Pilpres juga memberikan dampak positif bagi emiten pertambangan hilir, termasuk Adaro Minerals Indonesia (ADMR), Harum Energy (HRUM), dan Amman Mineral Internasional (AMMN). Prediksi dari J.P. Morgan mengindikasikan bahwa meskipun harga jual batu bara cenderung rendah karena musim dingin yang terkendali, pembagian dividen final diharapkan dapat memberikan yield yang menarik bagi para investor, dengan estimasi antara 8% hingga 15% untuk emiten batu bara Indonesia.
Namun, di tengah kemenangan ini, sektor batu bara perlu memperhatikan transisi energi global. Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan penurunan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara secara global, dengan pertumbuhan energi terbarukan sebagai penggantinya. China, sebagai kontributor utama dalam penggunaan batu bara, juga mengalami penurunan penggunaan secara perlahan, didorong oleh ekspansi energi terbarukan dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Meskipun demikian, analis dari Ciptadana Sekuritas memberikan peringkat netral untuk sektor batu bara, meskipun tetap meyakini bahwa dividend yield yang ditawarkan masih menarik. Mereka memprediksi bahwa penambang batu bara akan tetap menghasilkan dividen yang menarik pada tahun 2024, dengan PTBA, ITMG, dan ADRO menawarkan yield yang signifikan. Ciptadana juga menunjuk ADRO sebagai pilihan utama untuk sektor batu bara dengan target harga sebesar Rp3.400.
Dengan demikian, meskipun kemenangan Prabowo-Gibran memberikan dorongan positif bagi sektor batu bara dalam jangka pendek, perubahan menuju energi terbarukan secara global memunculkan tantangan jangka panjang yang perlu diantisipasi oleh pelaku pasar dan investor.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4