Laba Bersih Naik 17,08% Menjadi Rp 1,23 Triliun: CMRY Catat Pertumbuhan Positif

Laba Bersih Naik 17,08% Menjadi Rp 1,23 Triliun

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangannya per 31 Desember 2023, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,23 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 17,08% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 1,06 triliun.

Penjualan Bersih Meningkat 21,78% Menjadi Rp 7,77 Triliun

Tidak hanya laba bersih, CMRY juga berhasil mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 21,78% menjadi Rp 7,77 triliun pada tahun 2023. Pada tahun sebelumnya, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar Rp 6,38 triliun.

Kontribusi Penjualan dari Dua Sektor Utama

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan CMRY berasal dari dua sektor utama. Penjualan produk olahan susu mencapai Rp 3,65 triliun, sementara penjualan dari sektor makanan konsumsi mencapai Rp 3,53 triliun.

Dukungan dari Segmen Dairy dan Consumer Foods

Corporate Secretary Cisarua Mountain Dairy, Dinar Primasari, menyatakan bahwa kenaikan tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih dari produk di segmen dairy dan segmen consumer foods. Produk baru seperti Yogurt Stick, UHT, dan Chicken Nugget Stick mendapat respons positif dari pasar.

Rencana Pengembangan Produk Baru

CMRY memiliki rencana untuk meluncurkan produk baru dalam waktu dekat, terutama dari segmen dairy dan consumer foods. Baru-baru ini, perusahaan telah meluncurkan flavor extension dari Yogurt Stick dengan rasa original, sebagai kelanjutan dari rasa strawberry dan rasa blueberry sebelumnya.

Rekomendasi dari Analis Saham

Analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, menyoroti bahwa kinerja CMRY didorong oleh pertumbuhan penjualan pada segmen makanan konsumsi. Dia juga menekankan potensi kenaikan kinerja CMRY yang masih didorong oleh penjualan segmen makanan konsumsi.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, merekomendasikan buy on weakness saham CMRY dengan support 4.250 dan resistance 4.550. Sementara itu, Azis merekomendasikan trading buy pada saham CMRY dengan target harga Rp 4.870 per saham.

Dengan demikian, CMRY terus menunjukkan kinerja yang positif dan strategi pengembangan produk yang baik, menarik perhatian investor untuk mengambil posisi yang menguntungkan di pasar saham.