Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

Lo Kheng Hong Pilih Investasi Saham Indonesia, Bukan Bitcoin

Lo Kheng Hong memilih investasi di pasar modal Indonesia dibandingkan aset kripto. Saham-saham dengan bisnis yang solid seperti Bank CIMB menjadi pilihannya.

Author's avatar Deanra
by Deanra Mar 07, 2024 09:26:55
Lo Kheng Hong Pilih Investasi Saham Indonesia, Bukan Bitcoin Image's

Lo Kheng Hong Lebih Memilih Investasi di Pasar Modal Indonesia

Investor veteran Lo Kheng Hong, yang lebih dikenal sebagai LKH, mengungkapkan preferensinya yang tegas terhadap investasi. Meskipun Bitcoin baru-baru ini mencatat rekor harga yang menghebohkan, LKH tetap memilih untuk fokus pada pasar modal Indonesia. Baginya, investasi dalam saham di pasar modal Indonesia lebih menguntungkan karena memiliki "underlying" bisnis yang solid.

Menurut LKH, saham-saham yang dibelinya memiliki bisnis dasar yang kuat, yang berarti adanya perusahaan yang menjalankan operasional bisnis dan menghasilkan pendapatan serta potensi dividen bagi para investor. Dalam sebuah acara penghargaan, LKH dengan tegas menyatakan ketidakyakinannya dalam berinvestasi di aset kripto seperti Bitcoin.

"Kita tidak bisa memprediksi nilai kripto karena tidak memiliki 'underlying', sehingga nilainya bisa turun drastis bahkan menjadi nol," katanya dengan tegas.

LKH lebih memilih untuk menginvestasikan dananya di saham-saham seperti Bank CIMB, yang menurutnya memberikan keuntungan yang jelas. Dalam pandangannya, memiliki saham di perusahaan seperti bank memberikan keuntungan yang dapat diukur dan bahkan bisa melebihi pendapatan dari bunga deposito.

Perkembangan Terkini Aset Kripto

Meskipun LKH memilih untuk tidak terlibat dalam investasi kripto, pasar aset kripto terus menunjukkan dinamika yang mengesankan. Bitcoin, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencatat rekor tertinggi baru-baru ini, mencapai level US$68.869 per koin sebelumnya.

Pada saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar US$66.670 per koin, menunjukkan kenaikan signifikan sepanjang pekan. Menurut Panji Yudha, seorang ahli keuangan kripto, untuk mempertahankan tren kenaikan, Bitcoin perlu bertahan di atas level US$65.700.

Di sisi lain, penjualan non fungible token (NFT) berbasis Bitcoin mengalami lonjakan signifikan, melampaui Ethereum dalam tujuh hari terakhir. Penjualan Bitcoin NFT meningkat hingga 80% menjadi US$168,5 juta, sementara Ethereum menghasilkan US$162 juta dalam periode yang sama.

Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan yang mencolok, Ethereum juga menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan kenaikan sekitar 4,06% dalam periode tersebut, mencapai US$3.619 per koin. Kapitalisasi pasar total aset kripto juga meningkat secara substansial, mencapai US$2,445 triliun, mencapai level tertinggi sejak Desember 2021.

Share to :
76
Author Image of Deanra

Deanra

-

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io