PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana untuk memperluas kegiatan usahanya dengan mengelola lahan parkir. Dalam langkah strategis ini, Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Juni 2024 untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham terkait aksi korporasi tersebut.
Penambahan Kegiatan Usaha
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan, LPKR menyatakan bahwa mereka berencana untuk menambah kegiatan usaha dengan memasuki sektor pengelolaan lahan parkir. Kegiatan ini mencakup dua jenis aktivitas: on street parking (parkir di badan jalan) dan off street parking (parkir di luar badan jalan).
Manajemen LPKR menyebutkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki saat ini cukup kompeten untuk menjalankan kegiatan usaha baru ini. "Sehubungan dengan rencana Penambahan Kegiatan Usaha, saat ini Perseroan telah memiliki sumber daya manusia yang dinilai cukup kompeten untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut," ungkap manajemen LPKR dalam keterbukaan informasi tersebut.
Sinergi dengan Bisnis Real Estate
Langkah ini merupakan bagian dari strategi integrasi yang lebih luas oleh LPKR, di mana pengelolaan parkir akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis real estate yang sudah ada. Dengan menambahkan jasa usaha perparkiran, LPKR berharap dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan meningkatkan kinerja serta profitabilitas perusahaan.
βKeuntungan yang diperoleh dengan adanya penambahan kegiatan usaha diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang, serta dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para pemegang saham,β jelas manajemen LPKR.
Analisis Keuangan dan Proyeksi
Dari hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh LPKR, ada sejumlah indikator keuangan positif yang diharapkan dari penambahan kegiatan usaha ini. Berikut adalah beberapa poin penting dari analisis tersebut:
- Net Present Value (NPV) yang dihasilkan dari penambahan kegiatan usaha ini mencapai Rp 8,96 miliar.
- Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh dari aktivitas perparkiran sebesar 64,38%, jauh lebih tinggi dari tingkat diskonto yang digunakan yaitu 9,07%.
- Profitability Index (PI) sebesar 1,19.
- Break Even Point (BEP) sebesar 41%.
- Payback Period untuk aktivitas perparkiran ini diperkirakan lebih cepat dari proyeksi awal lima tahun, hanya menjadi sekitar 3 tahun 5 bulan.
Dampak Positif bagi Kondisi Keuangan
Manajemen LPKR percaya bahwa penambahan kegiatan usaha ini akan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan perusahaan. Dengan indikator-indikator keuangan yang solid dan proyeksi yang optimis, langkah ini diyakini akan meningkatkan daya saing LPKR di pasar dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya LPKR untuk diversifikasi sumber pendapatan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor pengelolaan lahan parkir. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, penambahan kegiatan usaha ini diharapkan dapat memperkuat posisi LPKR sebagai salah satu pemain utama di industri real estate dan pelayanan publik.
Kesimpulan
Penambahan kegiatan usaha ini menunjukkan komitmen LPKR untuk terus berkembang dan mencari peluang baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham. Dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan analisis keuangan yang menunjukkan prospek positif, LPKR optimis bahwa pengelolaan lahan parkir akan menjadi kontributor penting bagi kinerja perusahaan di masa depan.
Intervest
Technology Enthusiast π¨βπ», Stock Market Enthusiast π
Intervest
Technology Enthusiast π¨βπ», Stock Market Enthusiast π
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4