PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sedang mengalami momentum positif yang didorong oleh beberapa faktor, termasuk laporan keuangan yang kuat dan rencana divestasi sahamnya ke holding BUMN tambang MIND ID.
Dalam upaya divestasi tersebut, INCO telah menandatangani Perjanjian Induk Divestasi pada 17 November 2023, di mana Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) akan mentransfer sekitar 14% kepemilikan sahamnya di INCO kepada MIND ID. Transaksi ini diharapkan selesai pada tahun 2024.
Pada penutupan perdagangan Senin (12/1/2024), saham INCO menguat menjadi Rp4.060 per saham, meningkat 10,93% atau 400 poin. Ini merupakan sinyal positif bagi pasar, terutama setelah INCO mencatatkan kinerja keuangan yang solid.
Laba INCO pada tahun 2023 naik 37% menjadi US$274,33 juta atau sekitar Rp4,28 triliun, sejalan dengan peningkatan pendapatan sebesar 4,48% menjadi US$1,23 miliar. Kenaikan laba disebabkan oleh keberhasilan INCO dalam menekan biaya per ton dan peningkatan produksi nickel matte.
Produksi nickel INCO juga mencatatkan peningkatan signifikan, mencapai 70.728 metrik ton pada 2023, naik 18% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi pemeliharaan dan peningkatan kinerja di area tambang dan pabrik.
Sementara itu, rencana divestasi saham INCO kepada MIND ID diperkirakan memiliki tiga skenario harga divestasi yang mungkin dilakukan, dengan perkiraan harga berkisar antara Rp3.950 hingga Rp5.000 per saham. Ini menjadi topik yang menarik bagi investor, karena skenario tersebut memiliki implikasi langsung terhadap nilai saham INCO.
Dengan kondisi fundamental yang kuat dan prospek yang menjanjikan, saham INCO memiliki potensi untuk terus menguat di masa mendatang. Namun, investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan terkait divestasi dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4