PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) resmi mengumumkan bahwa perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (23/9) dengan agenda utama menyetujui pemecahan saham (stock split). Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas saham MSIN bagi investor yang lebih luas.
Dalam keterangan resminya, Ahmad Alhafiz, Corporate Secretary MSIN, menyampaikan bahwa RUPSLB telah menyetujui pemecahan saham dengan rasio 1:5. Artinya, nilai nominal saham yang semula Rp50 per lembar akan dipecah menjadi Rp10 per lembar saham.
Tujuan Utama Stock Split
Ahmad menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan stock split merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MSIN untuk meningkatkan likuiditas sahamnya di pasar. Dengan harga saham yang lebih terjangkau, diharapkan volume perdagangan akan meningkat dan harga saham menjadi lebih stabil. Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak investor, baik institusi maupun ritel, terutama dari kalangan domestik.
"Langkah ini diambil untuk mengatasi volatilitas harga saham dan meningkatkan volume perdagangan. Dengan melakukan stock split, harga saham MSIN akan menjadi lebih terjangkau, memberikan peluang bagi lebih banyak investor untuk terlibat dalam perdagangan saham perseroan," kata Ahmad.
Selain itu, pemecahan saham juga diyakini akan membuka akses bagi investor ritel yang sebelumnya mungkin kesulitan untuk berinvestasi di saham dengan harga lebih tinggi. Dengan harga saham yang lebih rendah, MSIN berharap dapat memperluas basis investor mereka, termasuk dari kalangan investor domestik yang semakin aktif di pasar modal Indonesia.
Perubahan Jumlah Saham
Dengan pemecahan saham ini, jumlah saham MSIN yang beredar akan meningkat signifikan. Sebelum stock split, MSIN memiliki 12,1 miliar saham yang beredar. Setelah pemecahan saham, jumlah tersebut akan melonjak menjadi 60,6 miliar saham. Meskipun jumlah saham bertambah, nilai nominal per lembar saham akan berkurang dari Rp50 menjadi Rp10, tanpa memengaruhi total kapitalisasi pasar perusahaan.
Keputusan ini diambil di tengah kondisi pasar saham Indonesia yang semakin dinamis, dengan minat investor terhadap saham-saham perusahaan teknologi dan media terus meningkat. MSIN, sebagai salah satu perusahaan digital dan media terbesar di Indonesia, terus menarik perhatian investor dengan kinerja yang positif dan prospek pertumbuhan yang cerah di sektor digital.
Jadwal Pelaksanaan Stock Split
Terkait jadwal pelaksanaan, Ahmad menyebutkan bahwa stock split akan mulai berlaku pada awal Oktober 2024. Berikut adalah perkiraan jadwal pelaksanaan pemecahan saham MSIN:
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Oktober 2024.
- Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Oktober 2024.
- Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 9 Oktober 2024.
Pengumuman ini tentunya menjadi salah satu langkah strategis yang diharapkan dapat memacu performa saham MSIN di bursa. Pada perdagangan Senin (23/9), saham MSIN berada di level Rp7.100 per lembar. Dengan pemecahan saham yang akan segera dilaksanakan, saham ini diharapkan akan lebih terjangkau bagi berbagai kalangan investor, sehingga meningkatkan likuiditas di pasar.
Dampak Bagi Investor
Bagi investor yang sudah memiliki saham MSIN, stock split ini tidak akan memengaruhi total nilai investasi mereka. Namun, jumlah lembar saham yang mereka miliki akan bertambah lima kali lipat setelah stock split. Sebagai contoh, jika seorang investor memiliki 1.000 lembar saham sebelum stock split, maka setelahnya, mereka akan memiliki 5.000 lembar saham dengan nilai nominal yang lebih kecil, tetapi total nilai investasinya tetap sama, tergantung pada pergerakan harga saham setelah stock split.
Bagi calon investor, ini bisa menjadi momen yang menarik untuk masuk ke saham MSIN dengan harga yang lebih terjangkau, terutama dengan prospek pertumbuhan industri digital dan media yang terus meningkat di Indonesia. MSIN, sebagai bagian dari grup media besar di Indonesia, memiliki potensi untuk terus berkembang seiring dengan pertumbuhan konsumsi media digital dan hiburan di tanah air.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5