Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

Optimisme Pasar Saham Indonesia: Indeks Bisnis-27 Menguat, BBRI dan JSMR Pimpin Kenaikan

Telusuri kinerja positif pasar saham Indonesia. Indeks Bisnis-27 menguat, didorong oleh kenaikan saham BBRI dan JSMR. Analisis potensi penguatan IHSG.

Author's avatar Deanra
by Deanra Jan 31, 2024 15:39:02
Optimisme Pasar Saham Indonesia: Indeks Bisnis-27 Menguat, BBRI dan JSMR Pimpin Kenaikan Image's

JAKARTA – Pasar saham Indonesia membuka perdagangan hari ini dengan penuh semangat. Pada Rabu (31/1/2024), Indeks Bisnis-27 memulai sesi dengan kenaikan sebesar 0,54%, melonjak 3,21 poin menuju level 601,75. Saat ini, 19 dari 27 saham konstituen dalam indeks berada di zona hijau, menunjukkan optimisme pelaku pasar.

Kinerja positif pada awal perdagangan ini didukung oleh beberapa saham unggulan, terutama dari emiten BUMN. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin kenaikan dengan naik 2,22% menjadi Rp5.750. Disusul oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang melonjak 1,84% menuju Rp4.990, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang mengalami penguatan sebesar 1,77% ke level Rp5.750 per lembar. Tak ketinggalan, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan 1,67% menuju level Rp2.430.

Meskipun demikian, beberapa saham mengalami pelemahan, seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,65% ke level Rp3.110, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang terkoreksi 0,98% ke Rp5.075, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang turun 0,41% menuju Rp1.215.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga membuka perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,53%, mencapai level 7.230,36. Dari 490 saham yang diperdagangkan, 180 saham bertengger di zona hijau, sementara 100 saham mengalami penurunan, dan 210 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar saham mencapai Rp11.499,52 triliun.

Analisis dari Tim MNC Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG berada dalam fase awal wave c dari wave (ii), dengan pergerakan yang masih berada dalam tren penurunan. Meskipun demikian, investor diminta untuk memperhatikan potensi penguatan IHSG dalam jangka pendek, yang diperkirakan akan menguji level 7.202-7.218 sebelum mampu menembus 7.271. Semoga, optimisme ini dapat menjadi sinyal positif bagi pasar saham Indonesia dalam hari perdagangan ini.

Share to :
17
Author Image of Deanra

Deanra

-

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io