Pandangan Paslon No Urut 02 Terhadap Peran Strategis Investor dalam Proyek IKN

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, telah menyoroti peran sektor swasta, termasuk investor asing, dalam mendanai proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, hanya 20% dari dana yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan sisanya didanai oleh pihak swasta.

Gibran menyampaikan pandangannya ini dalam Debat Cawapres 2024 pada Jumat, 22 Desember 2023. Pernyataannya menyoroti keterlibatan sejumlah investor kelas berat dalam pembangunan IKN yang dikelola oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Badan Otorita IKN mencatat bahwa ada 270 investor yang berminat berinvestasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menyebut bahwa ada 10 perusahaan swasta yang sudah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama. Dia juga menegaskan bahwa jumlah perusahaan yang terlibat masih dapat bertambah.

Menurut Agung, nilai investasi dari konsorsium tersebut mencapai Rp 40 triliun. Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) menjadi salah satu yang melakukan groundbreaking dengan proyek pembangunan mall, hotel, dan perkantoran pada 21 September 2023.

Di balik konsorsium ASG, terdapat nama-nama investor ternama seperti Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas Group, Pulau Intan, Grup Djarum, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Grup Astra. Para pengusaha kelas berat ini, seperti Sugianto Kusuma, Anthony Salim, Franky Widjaja, dan Budi Hartono, turut membahas proyek IKN saat makan malam bersama.

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, membagikan melalui Instagram bahwa pembicaraan tersebut membahas pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Mereka mendiskusikan bagaimana IKN dapat menjadi pusat ekonomi baru dan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitarnya.

Pentingnya peran sektor swasta, terutama melalui keterlibatan investor besar, dalam pembangunan IKN menjadi sorotan dalam diskusi ini. Hal ini mencerminkan kompleksitas pendanaan proyek strategis ini dan dukungan dari para pemangku kepentingan, termasuk pengusaha sukses Indonesia.