Pasca-Pilpres 2024: Potensi Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Terhadap Saham Indonesia

JAKARTA - Spekulasi tentang arah pasar saham pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 terus mengemuka. Sejumlah analis, termasuk Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto, memberikan pandangan terkait potensi dampak terhadap sektor ekonomi.

Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa ketiga paslon, Anies, Prabowo, atau Ganjar, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), perhatian tertuju pada paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. William Hartanto menyatakan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dapat memberikan kepercayaan pasar, terutama dengan adanya sosok Gibran yang dianggap akan melanjutkan program Jokowi.

Dampak yang mungkin terjadi mencakup sektor pertambangan dan consumer goods. Jika Prabowo memenangkan Pilpres, sektor pertambangan kemungkinan akan mengalami kenaikan karena fokus pada hilirisasi sumber daya alam. Selain itu, saham-saham consumer goods juga diprediksi akan terdampak positif dengan adanya program makan siang dan susu gratis.

Sementara itu, saham properti dan PMMP (PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.) juga dapat terpengaruh, terutama karena sentimen khusus terkait kepemilikan saham oleh Kaesang Pangarep dalam PMMP. Kaesang Pangarep memiliki 8% saham di PMMP per 29 Desember 2023.

Meskipun demikian, William menyarankan untuk tetap memantau beberapa saham yang memiliki potensi pergerakan, termasuk TLKM, ISAT, SMRA, BSDE, CTRA, AKRA, PTBA, ADRO, PMMP, JSMR, ULTJ, CMRY, HOKI, dan AISA. Terlepas dari pemenang Pilpres, saham-saham perbankan seperti BBNI, BBRI, dan BBCA juga dapat menjadi penggerak IHSG.

Hendry Wijaya, Financial Educator Manager Sucor Sekuritas, menambahkan bahwa kinerja IHSG tetap akan terdampak oleh pilihan paslon karena adanya keterkaitan dengan saham-saham yang didukung oleh tokoh-tokoh pendukung masing-masing calon. Sebagai contoh, dukungan dari Garibaldi 'Boy' Thohir terhadap Prabowo-Gibran memberikan dampak signifikan pada saham yang terkait dengan Grup PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), Grup Djarum, dan H.M. Sampoerna (HMSP).

Dengan berbagai spekulasi dan dampak yang mungkin terjadi, pelaku pasar diharapkan dapat mengantisipasi perubahan dan memperhatikan potensi pergerakan saham terkait dalam menghadapi dinamika pasca-Pilpres.