Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
International

Pemerintah AS Perketat Pengawasan: 8 Lisensi Ekspor ke Huawei Dicabut

Pemerintah AS mencabut delapan lisensi ekspor ke Huawei, Qualcomm, dan Intel terdampak. Langkah tegas ini memperketat hubungan AS-China dalam industri teknologi.

Author's avatar Intervest
by Intervest Jul 03, 2024 10:36:39
Pemerintah AS Perketat Pengawasan: 8 Lisensi Ekspor ke Huawei Dicabut Image's

Washington, D.C. - Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan industri teknologi global, pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengambil langkah tegas dengan mencabut delapan lisensi ekspor ke raksasa telekomunikasi China, Huawei. Informasi ini terungkap dari dokumen yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Departemen Perdagangan AS, badan yang bertanggung jawab atas kebijakan ekspor negara, mengonfirmasi pada Mei lalu bahwa mereka telah mencabut lisensi "tertentu" tanpa merinci perusahaan yang terdampak. Namun, sumber yang kredibel melaporkan bahwa di antara perusahaan yang terkena dampak termasuk nama-nama besar seperti Qualcomm dan Intel.

"Sejak awal 2024, kami telah mencabut delapan lisensi tambahan yang melibatkan Huawei," ungkap Departemen Perdagangan AS dalam dokumen resmi. Dokumen tersebut merupakan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh anggota Kongres Partai Republik, Michael McCaul.

Menariknya, lisensi yang dicabut tidak hanya mencakup komponen teknologi tinggi. Menurut dokumen tersebut, izin yang dicabut juga meliputi peralatan olahraga, perabot kantor, hingga komponen teknologi rendah seperti touchpad dan sensor layar sentuh untuk tablet yang sebenarnya tersedia secara luas di China.

Langkah ini dilihat sebagai upaya lanjutan pemerintah AS untuk membatasi akses Huawei terhadap teknologi Amerika, mengingat kekhawatiran Washington terhadap potensi risiko keamanan nasional. Meskipun demikian, Huawei telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Terlepas dari tekanan ini, Huawei tampaknya berhasil bangkit kembali. Pada Agustus lalu, perusahaan ini mengejutkan industri dengan meluncurkan ponsel pintar baru yang menggunakan chip canggih buatan SMIC, produsen chip asal China. Langkah ini menunjukkan kemampuan Huawei untuk berinovasi di tengah hambatan.

Kebangkitan Huawei juga tercermin dari data penjualan. Menurut perusahaan riset Counterpoint, penjualan ponsel pintar Huawei melonjak 64% year-on-year dalam enam minggu pertama tahun 2024. Selain itu, bisnis komponen mobil pintar perusahaan juga berkontribusi signifikan, mendorong pertumbuhan pendapatan tercepat dalam empat tahun terakhir pada 2023.

Meskipun Huawei telah berada dalam daftar hitam perdagangan AS sejak 2019, perusahaan ini masih menerima lisensi ekspor senilai miliaran dolar berkat kebijakan yang diperkenalkan pemerintahan Trump. Namun, dengan pencabutan delapan lisensi ini, tampaknya era kelonggaran tersebut mulai berakhir.

Sementara itu, pihak Huawei, Qualcomm, dan Intel belum memberikan tanggapan resmi terkait perkembangan terbaru ini. Juru bicara Komite Urusan Luar Negeri DPR AS menyatakan bahwa mereka telah menerima data tersebut dan sedang dalam proses pemeriksaan.

Langkah pencabutan lisensi ini menambah kompleksitas dalam hubungan teknologi AS-China yang sudah tegang. Dengan perkembangan ini, industri teknologi global akan terus mengamati bagaimana Huawei dan perusahaan teknologi China lainnya beradaptasi dengan lanskap regulasi yang semakin ketat.

Share to :
13
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io