Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

Pendapatan Naik, Laba Bersih Turun: Tantangan dan Tren ISAT Tahun 2023

Telusuri kinerja keuangan Indosat Tbk. (ISAT) tahun 2023: pendapatan meningkat namun laba bersih turun. Fokus pada strategi pelanggan dan pertumbuhan infrastruktur.

Author's avatar Deanra
by Deanra Feb 07, 2024 15:55:34
Pendapatan Naik, Laba Bersih Turun: Tantangan dan Tren ISAT Tahun 2023 Image's

PT Indosat Tbk. (ISAT), yang dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid sepanjang tahun 2023. Meskipun demikian, laba bersih perusahaan tersebut mengalami penurunan. Pendapatan ISAT pada tahun 2023 mencapai Rp51,22 triliun, mencatat kenaikan sebesar 9,57% dari tahun sebelumnya. Sementara laba bersihnya turun menjadi Rp4,5 triliun.

Pendapatan tersebut berasal dari berbagai sumber, dengan pendapatan seluler sebagai penyumbang terbesar, mencapai Rp43,7 triliun, naik sebesar 8,71% dari tahun sebelumnya. Pendapatan dari layanan MIDI juga mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp6,47 triliun, naik dari Rp5,7 triliun pada tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan dari layanan telekomunikasi tetap juga meningkat menjadi Rp1 triliun.

Peningkatan pendapatan seluler terutama disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan dari layanan data, jasa nilai tambah, dan pendapatan interkoneksi, walaupun pendapatan dari layanan telepon mengalami penurunan. Begitu juga dengan pendapatan dari layanan MIDI, yang didorong oleh pendapatan dari layanan IT, internet tetap, dan FTTH, meskipun pendapatan dari layanan konektivitas tetap mengalami penurunan.

Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih ISAT justru mengalami penurunan sebesar 4,59%. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan pendapatan operasional lainnya, peningkatan biaya penyusutan dan amortisasi, serta peningkatan biaya pemasaran. Meskipun demikian, terdapat peningkatan dalam beberapa aspek, seperti pendapatan, penurunan beban penyelenggaraan jasa, beban karyawan, dan beban umum dan administrasi.

Pelanggan ISAT mengalami penurunan sebesar 3,4 juta menjadi 98,8 juta pada tahun 2023, terutama disebabkan oleh strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelanggan dengan menaikkan harga kartu SIM baru pada awal tahun tersebut. Namun, Average Revenue Per User (ARPU) meningkat menjadi Rp35.600, naik 5,3% dari tahun sebelumnya.

ISAT juga mencatatkan pertumbuhan trafik data sebesar 14,8% pada tahun 2023, dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 179.000. Hal ini memungkinkan ISAT untuk menangani lonjakan trafik yang tinggi dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Share to :
14
Author Image of Deanra

Deanra

-

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io