Pendapatan UNVR Stabil, Laba Bersih Naik, Dividen Turun

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan mengumumkan hasil keuangan mereka pada hari ini, Rabu (7/2/2024), dengan ekspektasi pertumbuhan yang optimis dari para analis, yang dapat membuka peluang untuk pembagian dividen yang lebih besar.

Menurut konsensus analis, diprediksi bahwa pendapatan UNVR pada tahun 2023 mencapai Rp41,06 triliun, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp41,21 triliun. Namun, laba bersih diprediksi meningkat menjadi Rp5,60 triliun dari Rp5,36 triliun pada tahun sebelumnya.

Dalam hal rekomendasi saham, mayoritas analis merekomendasikan untuk menahan (hold) saham UNVR, sementara sejumlah kecil merekomendasikan pembelian (beli) dan penjualan (jual). Rerata target harga saham UNVR adalah Rp3.615.

Pada perdagangan hari ini, saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 0,31% atau 10 poin menjadi Rp3.260 pada pukul 14.24 WIB. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp123,37 triliun dengan valuasi PER 22,27 kali dan PBV 23,11 kali. Meskipun saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 5,16% dalam seminggu terakhir, namun masih mengalami penurunan sebesar 7,65% sepanjang tahun 2024.

Dalam hal dividen, UNVR baru-baru ini mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp63 per saham, atau total Rp2,40 triliun pada Desember 2023. Ini merupakan penurunan dari tahun sebelumnya.

Pada periode kuartal III/2023, meskipun terjadi penurunan laba dan penjualan, namun penurunan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan paruh pertama tahun tersebut. Laba bersih per 30 September 2023 mencapai Rp4,18 triliun, turun 9,16% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan bersih UNVR pada periode Januari–September 2023 mencapai Rp30,50 triliun, atau turun 3,28% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi di semua segmen, dengan penjualan segmen home care turun 4,39% year-on-year (YoY) menjadi Rp19,92 triliun, dan segmen makanan dan minuman turun 1,11% YoY menjadi Rp10,58 triliun.

Meskipun menghadapi tantangan dengan penurunan laba dan penjualan, kinerja UNVR menunjukkan tanda-tanda perbaikan dibandingkan dengan semester I/2023. Pada periode tersebut, laba UNVR turun 19,6%, sementara penjualan bersih turun 5,5%. Selain itu, secara kuartalan, kinerja UNVR menunjukkan pemulihan dengan penjualan bersih pada periode Juli–September 2023 mencapai Rp10,2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3% quarter-on-quarter (QoQ) dan volume domestik naik 4,3% QoQ.