Penguatan IHSG 0,26%, Saham MEDC, TPIA, dan BRPT Cuan Pagi Ini

JAKARTA — Pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan penguatan mencapai 7.155,63, naik sebanyak 0,26% atau 18,54 poin pada pukul 09.02 WIB. Pada sesi pagi ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.144 hingga 7.158.

Sebanyak 164 saham mengalami kenaikan nilai, sementara 117 saham mengalami penurunan, dan 272 saham bergerak stabil. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp11.412 triliun.

Saham-saham big cap yang mengalami kenaikan, antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan penguatan 2,50% atau 30 poin menjadi Rp1.230 per saham. Selanjutnya, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 2,31% atau 125 poin mencapai Rp5.525 per saham. Tidak ketinggalan, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga mengalami apresiasi sebesar 0,48% atau 5 poin, mencapai Rp1.040 per saham.

Pada perdagangan kali ini, saham yang paling diminati dipimpin oleh BBRI, dengan nilai transaksi mencapai Rp76,7 miliar hingga saat ini. Sementara itu, saham BBRI mengalami koreksi sebesar 0,46% menjadi Rp5.400. Di posisi kedua, saham BMRI dengan nilai transaksi Rp19,9 miliar mengalami kenaikan sebesar 0,79% menjadi Rp6.350 per saham.

Saham-saham terbesar hari ini, seperti FOOD yang merosot 12% menjadi Rp110, WIDI turun 9,80% menjadi Rp46 per saham, dan AEGS serta MAYA mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,83% dan 5,15%.

Sebelumnya, tim riset Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG hari ini akan menguji level support di 7.100, dengan resistance di 7.200 dan pivot di 7.150. "Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahan dan menguji level support 7.100 pada Senin ini," kata Tim Riset.

Pada penutupan perdagangan Jumat (26/1/2024), IHSG mengalami penurunan ke level 7.137. Secara teknikal, Stochastic RSI kembali turun ke area oversold, didukung oleh pelebaran negative slope pada MACD.

Dari luar negeri, investor masih memproses hasil GDP kuartal IV/2023 AS yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3,3% QoQ, melebihi perkiraan sebesar 2,0% QoQ. Pada pekan depan, sejumlah data ekonomi penting akan dirilis, termasuk GDP kuartal IV/2023 dari Eropa yang diperkirakan masih melambat, serta data GDP dan inflasi dari Jerman.

Investor juga menanti hasil pertemuan FOMC pada bulan Februari mendatang untuk mendapatkan gambaran mengenai arah kebijakan The Fed ke depannya. Di dalam negeri, investor bersikap wait and see menanti laporan keuangan kuartal IV/2023, terutama dari sektor perbankan.

Sejalan dengan prospek tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan besok, termasuk ADRO, MTEL, ANTM, TKIM, SMGR, ELSA, dan TLKM.