Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
International

Penjualan Meningkat 21%, BYD Siap Mengejar Tesla dalam Persaingan Pasar EV Global

BYD mencatatkan kenaikan penjualan EV 21% di kuartal kedua, mendekati Tesla. Persaingan ketat di pasar China mempengaruhi penurunan penjualan Tesla.

Author's avatar Intervest
by Intervest Jul 03, 2024 10:44:11
Penjualan Meningkat 21%, BYD Siap Mengejar Tesla dalam Persaingan Pasar EV Global Image's

Beijing - Produsen mobil listrik asal China, BYD, mencatatkan prestasi gemilang dengan melaporkan kenaikan penjualan kendaraan listrik (EV) sebesar 21% pada kuartal kedua tahun ini. Pencapaian ini membuat BYD semakin dekat dengan Tesla, yang baru saja merebut gelar vendor EV teratas dunia dari BYD pada kuartal pertama.

Berdasarkan perhitungan Reuters dari laporan penjualan bulanan BYD, perusahaan ini berhasil menjual 426.039 unit EV selama periode April-Juni. Angka ini hanya terpaut sekitar 12.000 kendaraan dari estimasi pengiriman Tesla untuk kuartal yang sama.

Sementara itu, Tesla diperkirakan akan melaporkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 6% pada kuartal kedua. Jika terkonfirmasi, ini akan menjadi dua kuartal berturut-turut Tesla mengalami penurunan, situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh persaingan ketat di pasar China dan permintaan yang melambat akibat kurangnya model baru yang terjangkau.

Di China, pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat, penjualan EV buatan Tesla pada Juni turun 24,2% dibandingkan tahun lalu, menjadi 71.007 unit. Data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) ini menunjukkan penurunan year-on-year selama tiga bulan berturut-turut.

Kontras dengan Tesla, BYD justru mempertahankan pertumbuhan penjualan EV yang stabil. Bahkan, perusahaan rintisan EV China lainnya seperti Nio melaporkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan pengiriman kendaraan pada kuartal kedua meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 57.300 unit.

Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal CPCA, menjelaskan, "Pemotongan harga dan pergeseran permintaan konsumen yang semakin meningkat ke EV dan hibrida dari kendaraan bertenaga bensin adalah alasan utama di balik kuatnya penjualan pembuat EV China dalam beberapa bulan terakhir."

Tren ini tergambar jelas dari data CPCA yang menunjukkan penjualan kendaraan energi baru, termasuk EV dan hibrida plug-in, di China mencapai 46,7% dari total penjualan mobil pada Mei, mencatat rekor bulanan baru.

Meski menghadapi tantangan, Tesla masih memegang gelar produsen mobil paling berharga di dunia. Namun, perusahaan telah memperingatkan pada Januari bahwa pertumbuhan pengiriman pada tahun 2024 akan "jauh lebih rendah" karena efek dari pemotongan harga berbulan-bulan mulai memudar.

Dengan perkembangan ini, industri otomotif global tengah menyaksikan persaingan sengit antara Tesla dan BYD dalam memperebutkan posisi teratas pasar EV dunia. Keberhasilan BYD dalam mempertahankan pertumbuhan di tengah perlambatan global menunjukkan potensi besar produsen mobil listrik China di kancah internasional.

Share to :
11
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io