Penjualan Mobil Astra Turun 20% pada Kuartal Pertama 2024

Penjualan Mobil Astra Terkoreksi Secara Signifikan

Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) turun selama Januari–Maret 2024, sehingga pangsa pasar perusahaan juga menurun.

Pada bulan Maret 2024, penjualan mobil Astra turun sebesar 20,22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai total 119.662 unit. Sebelumnya, pada kuartal pertama tahun 2023, penjualan mobil Astra mencapai 150.006 unit.

Rincian Penjualan Berbagai Merek

Penjualan mobil merek Toyota dan Lexus mencapai 66.338 unit pada bulan Maret 2024. Sementara itu, penjualan mobil merek Daihatsu mencapai 45.003 unit, Isuzu sebanyak 6.846 unit, UD Trucks 452 unit, dan Peugeot 23 unit.

Penjualan Mobil Low-Cost Green Car (LCGC) Juga Terkoreksi

Pada periode yang sama, penjualan mobil Low-Cost Green Car (LCGC) Astra mencapai 36.405 unit kendaraan. Ini terkoreksi 8,11% secara tahunan dari penjualan per Maret 2022 yang mencapai 39.620 unit.

Pangsa Pasar Astra Naik Meskipun Penjualan Turun

Kalau dibandingkan dengan indikator market share atau pangsa pasar, sejatinya ASII mengalami peningkatan. Adapun pangsa pasar Astra mencapai 53% per Maret 2023 menjadi 56% per Maret 2023.

Penurunan Penjualan Berdampak Pada Penjualan Domestik

Penurunan penjualan mobil Astra ini juga sejalan turunnya penjualan secara domestik. Per Maret 2024, total penjualan kendaraan roda empat di Indonesia mencapai 215.069 unit atau turun 23,76% secara tahunan.

Komitmen Astra dalam Mendukung Industri Otomotif

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, menyampaikan bahwa secara bulanan atau month to month (MoM), penjualan mobil Astra secara wholesales mencapai 40.428 unit dengan market share 54% di Maret 2024.

Boy menegaskan komitmennya untuk terus mendukung industri otomotif dalam negeri dengan menyediakan beragam pilihan kendaraan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Selain itu, Boy juga fokus pada pengembangan ekosistem elektrifikasi yang handal guna turut mendorong pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia.

Dengan demikian, meskipun terjadi penurunan penjualan, Astra International Tbk tetap berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pasar otomotif Indonesia.