Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS Potensi Menguat Setelah Data Ekonomi

Pantau perkembangan nilai tukar Rupiah vs. Dolar AS. Analisis data ekonomi, kebijakan suku bunga, dan sentimen pasar untuk keputusan investasi yang cerdas.

Author's avatar Deanra
by Deanra Jul 14, 2024 09:19:35
Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS Potensi Menguat Setelah Data Ekonomi Image's

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/2/2024) diprediksi berpotensi menguat, mengikuti rilis data pertumbuhan ekonomi yang memengaruhi ekspektasi pasar. Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (2/2/2024), rupiah berhasil menguat 0,66% menjadi Rp15.660 per dolar AS, sementara indeks dolar AS melemah 0,03% ke 103,01.

Menurut Ariston Tjendra, seorang Pengamat Pasar Keuangan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed. Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5%, tetapi Jerome Powell, Gubernur The Fed, memberi sinyal lebih ke arah pemangkasan suku bunga.

"Pelaku pasar menangkap bahwa pada akhirnya tahun ini suku bunga acuan AS akan turun sehingga pelaku pasar melakukan antisipasi yang membuat dolar AS melemah," ujar Ariston.

Pelemahan dolar AS, terutama akibat keputusan The Fed, dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan diumumkan pada Senin ini, berpotensi menjadi sentimen positif yang memengaruhi pergerakan rupiah. Meskipun data non-farm payrolls (NFP) AS menunjukkan penambahan pekerjaan yang melebihi perkiraan, nilai tukar rupiah juga didukung oleh data inflasi domestik yang stabil, diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2024.

Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan data ekonomi AS, terutama PMI sektor jasa, dan geopolitik yang dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga AS. Di dalam negeri, perhatian tertuju pada pengumuman data pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2023 dan keseluruhan 2023 oleh BPS pada hari ini.

"Dari dalam negeri, pasar akan melihat data PDB kuartal IV/2023. Bila masih di atas 5%, ini bisa menjadi sentimen positif untuk rupiah. Rentang pergerakan rupiah di level Rp15.540-Rp15.780 per dolar AS," pungkas Ariston.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,04% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, cadangan devisa Indonesia pada 2024 diperkirakan meningkat mencapai level di atas US$150 miliar.

Perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini dapat dipantau secara live. Pukul 10:10 WIB, rupiah turun 52,5 poin atau 0,34% menjadi Rp15.721,5 per dolar AS, sementara indeks dolar AS naik 0,15% ke level 104,075. Pada pukul 09:06 WIB, rupiah dibuka turun 65 poin atau 0,42% menjadi Rp15.725 per dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,17% ke level 104,099. Pelaku pasar diharapkan tetap memantau perkembangan pasar secara cermat.

Share to :
17
Author Image of Deanra

Deanra

-

Sponsors

Your Bussiness Logo or Banner here
Your Bussiness Logo or Banner here
Your logo here
Your logo here
Your logo here

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io