Menjadi Pilar Pertumbuhan LPKR di Sektor Kesehatan
Pada sektor layanan kesehatan, kinerja keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Dalam upaya meningkatkan bisnisnya, Siloam telah menjadikan layanan spesialisasi sebagai salah satu fokus utama. CEO Grup LPKR dan Komisaris Utama SILO, John Riady, mengungkapkan dalam siaran persnya di Jakarta bahwa program spesialisasi SILO telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kinerja perseroan.
Fokus pada Layanan Spesialisasi
Program spesialisasi yang diterapkan oleh SILO telah mencapai pencapaian yang membanggakan, terutama tercermin dari Average Revenue Per Occupied Bed (ARPOB) yang mencapai Rp3,3 miliar pada tahun 2022. Dengan mengoperasikan 41 rumah sakit di 28 kota, SILO telah menjadi yang terbesar di Indonesia, mampu mencakup lebih dari 50% populasi. John Riady menekankan bahwa industri kesehatan adalah salah satu sektor vital yang perlu terus dikembangkan di Indonesia, mengingat pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan.
Pencapaian Prestasi Medis
SILO juga telah meraih berbagai prestasi di bidang medis, seperti penyelenggaraan lebih dari 250 tindakan transplantasi ginjal dengan tingkat kesuksesan yang melebihi rata-rata global di RS Siloam ASRI. RS Siloam TB Simatupang mendapat penghargaan Status Emas dari Organisasi Stroke Dunia dalam penanganan pasien stroke, sementara RS Siloam Sriwijaya berhasil mencatatkan pencapaian melahirkan bayi ke-200 melalui teknologi Blastula klinik bayi tabung. Selain itu, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Jakarta menduduki peringkat ke-63 sebagai rumah sakit kanker terbaik di Asia Pasifik, menegaskan posisinya sebagai yang terdepan di Indonesia.
Pertumbuhan Keuangan yang Mengesankan
Pada kuartal tiga tahun 2023, SILO mencatat laba bersih sebesar Rp 858,90 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 91,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh, memperkirakan bahwa upaya manajemen SILO untuk mencapai margin yang lebih baik akan terus berlanjut hingga tahun 2024.
Proyeksi Pertumbuhan dan Kebijakan Manajemen
Meskipun tidak memiliki rencana untuk menambah jumlah rumah sakit pada tahun 2024, SILO masih memiliki kapasitas tempat tidur yang belum termanfaatkan sepenuhnya, dengan tingkat penggunaan saat ini sebesar 45%. Hal ini memberikan kesempatan bagi SILO untuk mempertahankan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) yang optimal. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyoroti penguatan saham SILO yang disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun cenderung bergerak sideways.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan layanan spesialisasi dan ekspansi bisnisnya, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus menjadi pilar pertumbuhan yang kuat bagi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan. Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan akan terus mendorong pertumbuhan bisnis SILO di masa mendatang.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4