Investor aktif melakukan perubahan pada portofolio saham mereka di PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) dalam beberapa hari terakhir. Menurut laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), transaksi saham ini terjadi pada tanggal 4-6 Maret 2024.
PT Trukindo Persada Sejahtera, misalnya, menambah kepemilikan sahamnya di ITMA sebanyak 4,5 juta lembar pada 4 Maret 2024. Namun, keesokan harinya, mereka melepas 3,45 juta lembar saham ITMA. Hal ini mengakibatkan total kepemilikan saham Trukindo di ITMA terkoreksi menjadi 59,23 juta lembar.
Pada hari yang sama, PT Majukarya Mandiri Indonesia muncul sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5% di ITMA. Mereka memiliki 57,68 juta lembar saham atau setara dengan 5,79% kepemilikan.
Tidak berhenti di situ, Trukindo kembali melepas kepemilikan sahamnya di ITMA pada 6 Maret 2024, sebanyak 190.000 lembar. Pada hari yang sama, PT Fersindo Nusa Jaya juga muncul sebagai pemegang saham di atas 5%, memiliki 57,09 juta lembar saham atau setara dengan 5,72% kepemilikan.
Sementara itu, manajemen ITMA telah menetapkan target penanganan batu bara hingga 18 juta metrik ton pada tahun 2024. Hal ini merupakan peningkatan dari volume pengangkutan batu bara sebesar 15 juta metrik ton yang dilaporkan pada tahun sebelumnya. ITMA juga sedang mencari peluang di sektor kelistrikan, termasuk melalui kajian proyek greenfield atau akuisisi pembangkit listrik yang sudah berjalan.
Meskipun pendapatan ITMA meningkat menjadi US$182.005 sepanjang 9 bulan 2023, naik 20,84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersihnya mengalami penurunan drastis menjadi US$1,26 juta. Penurunan ini disebabkan oleh laba bersih yang lebih kecil dari entitas asosiasi sebesar US$1,54 juta.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4