JAKARTA – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), salah satu emiten kertas Grup Sinarmas, nampaknya akan meraih keuntungan dari sentimen positif yang melingkupi pasar global, khususnya kenaikan harga pulp dan kertas. Proyeksi pertumbuhan signifikan juga diberikan oleh Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), yang menargetkan pertumbuhan industri kertas hingga mencapai 10% (year-on-year/yoy) pada tahun 2024.
Liana Bratasida, Ketua Umum APKI, menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ini, terutama karena kinerja ekspor yang mengesankan pada tahun sebelumnya, dengan peningkatan sebesar 12%. Dia menegaskan bahwa jika pasokan bahan baku terjamin lancar, industri pulp dan kertas memiliki potensi pertumbuhan yang kuat.
Selain faktor pasar global, momen pesta demokrasi di Indonesia juga dipandang sebagai peluang bagi pelaku industri pulp dan kertas. Dengan adanya Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak, industri ini dapat mengalami dorongan tambahan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri kertas dan barang kertas di Indonesia mencapai 4,52% year-on-year pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Kondisi makro ini secara langsung memberikan dampak positif bagi INKP, dengan prospek yang semakin cerah.
Analis dari Sinarmas Sekuritas, Inav Haria Chandra dan Axel Leonardo, dalam riset terbaru mereka juga menyoroti pentingnya dinamika pasar pulp dan kertas bagi kinerja INKP. Meskipun masih ada proyek ekspansi pabrik yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, namun prospek pasar yang positif dapat menjadi pendorong kinerja perusahaan.
Langkah ekspansi INKP dengan membangun pabrik kertas industri di Karawang, Jawa Barat, telah mencapai progres konstruksi di atas 60%, dengan target mulai beroperasi pada semester I tahun 2025. Ini merupakan strategi antisipasi terhadap permintaan kemasan makanan dan pesan-antar dalam jangka panjang.
Menyikapi prospek pasar yang menggembirakan, manajemen INKP telah mengumumkan rencananya untuk menerbitkan obligasi dan sukuk senilai total Rp4,69 triliun. Obligasi ini, yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok, akan dibagi menjadi dua seri, dengan tingkat suku bunga tetap.
Selain itu, INKP juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah, dengan rincian nilai dan tingkat bagi hasil yang telah diatur. Dana yang terkumpul dari emisi ini akan digunakan untuk membayar utang, modal kerja, dan memperluas kapasitas produksi perusahaan.
Langkah ini dipandang sebagai strategi keuangan yang cerdas, sekaligus sebagai langkah ekspansi untuk memperkuat posisi INKP di pasar domestik maupun global. Dengan demikian, INKP tampak siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4