PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), akan mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Emiten sektor energi ini diperkirakan memulai masa penawaran awal pada 17-23 Desember 2024, dilanjutkan dengan penawaran umum pada 2-6 Januari 2025. Saham RATU akan resmi tercatat di BEI pada 8 Januari 2025 dengan kode emiten RATU.
Detail Penawaran Saham
Dalam IPO ini, RATU akan menerbitkan 543.010.800 saham biasa, setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham ini terdiri dari:
- Saham Baru: 190.053.800 saham atau 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
- Saham Divestasi: 352.957.000 saham atau 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, yang merupakan saham milik RAJA.
Harga saham yang ditawarkan berada di rentang Rp 900 - Rp 1.150 per saham. Dengan demikian, RATU berpotensi meraih dana maksimal Rp 624,46 miliar, yang terdiri dari Rp 218,56 miliar dari saham baru dan Rp 405,90 miliar dari saham divestasi.
Alokasi Dana Hasil IPO
Manajemen RATU menjelaskan, dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan strategis:
1. Pinjaman kepada PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ)
Sekitar Rp 157,36 miliar akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran cash call kepada PetroChina International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung sebesar US$ 10 juta. Jika dana ini telah dikembalikan oleh RETJ, akan dialihkan untuk pengembangan usaha RATU, khususnya studi kelayakan blok-blok migas.
2. Pinjaman kepada PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC)
Sebesar Rp 34,96 miliar akan dipinjamkan kepada PJUC untuk membayar cash call kepada ExxonMobil Cepu Ltd. atas pengelolaan Blok Cepu sebesar US$ 2,2 juta. Dana yang dikembalikan dari PJUC akan digunakan untuk pengembangan usaha RATU.
Selain itu, kekurangan dana masing-masing pinjaman—yakni Rp 2,05 miliar untuk RETJ dan Rp 102,50 juta untuk PJUC—akan dipenuhi dari kas internal RATU.
Penjualan Saham Divestasi
Dana hasil penjualan 352.957.000 saham divestasi milik RAJA akan diterima sepenuhnya oleh RAJA sebagai pemegang saham penjual. RATU tidak akan memperoleh bagian dari hasil divestasi ini.
Fokus Pengembangan Usaha
RATU menargetkan dana yang dikembalikan dari pinjaman akan dialokasikan untuk studi kelayakan blok-blok migas yang menjadi prioritas perusahaan. Blok migas merupakan wilayah perizinan untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi, yang menjadi pilar utama bisnis RATU.
Langkah IPO ini menjadi strategi penting RATU untuk memperkuat posisi finansial, mendukung kegiatan operasional, serta memperluas pengembangan aset di sektor energi.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5